Jelang Ramadhan, Polda DIY Bagikan 4.050 Paket Sembako Bagi Mahasiswa Perantuan di Yogyakarta
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com - Polda DI Yogyakarta berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa setempat menyalurkan ribuan paket sembako bagi mahasiswa perantauan.
Pembagian bantuan pangan yang dikemas pada program Baksos Polri Presisi juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyampaikan, kegiatan baksos polri presisi sekaligus upaya membangun kebersamaan dengan seluruh stakeholder baik pemerintah, TNI, Polri dan tokoh yang dituakan dalam organisasi mahasiswa.
Maka dari itu, sasarannya yaitu mahasiswa perantauan di Yogyakarta yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya atau bahkan mengalami kekurangan bahan pangan sewaktu di daerah ini.
"Intinya (mahasiswa perantauan) di Yogyakarta tidak boleh ada yang sampai kekurangan makan," kata Suwondo usai pelepasan armada penyaluran sembako di halaman Mapolda DI Yogyakarta, Kamis (27/2/2025).
Secara keseluruhan, jumlah sembako yang dibagikan sebanyak 4.050 paket. Dengan rincian, 3.000 paket sembako dari Polda DI Yogyakarta dan sisanya dari jajaran Polres/Polresta sesuai dengan sasaran yang ditentukan.
Dikatakan Suwondo, giat baksos tersebut bukan kali pertama melainkan rutin dilaksanakan setiap tahun sebelum memasuki Puasa.
"Biasanya melalui Binmas, kami melakukan kontrol. Contohnya, setiap bulan Ramadhan dan Nataru pasti kita datang ke asrama-asrama yang mahasiswanya banyak tidak pulang. Kita cek ada kekurangan atau gak kemudian kalau ada, kita support," tuturnya.
Pada periode berikutnya, baksos polri presisi akan menyasar elemen-elemen lain masyarakat yang membutuhkan.
Di lokasi yang sama, Kader GMNI Cabang DIY, Medanio Wahyu Putra Wibowo menyebut, giat baksos polri presisi merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk berbagi bahan makanan dengan mahasiswa utamanya yang kadangkala masih mengalami kesulitan.
Melalui kegiatan ini, harapannya juga bisa menepis sikap arogansi pada institusi Polri yang bergerak dibidang ketertiban dan keamanan.
"Kami menyambut baik. Karena ini menunjukkan bahwa kesan yang biasanya ditampilkan bahwa Polri adalah elemen yang selalu menggunakan kekerasan, Polri adalah elemen yang seakan-akan tidak pro dengan rakyat itu nyatanya tidak," kata Medanio.
Disampaikannya, GMNI sendiri mendapatkan 50 paket sembako yang akan diberikan kepada anggota internalnya maupun mahasiswa yang bukan kader organisasi namun membutuhkan. (scp/buz)
Load more