News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Akan Dikunjungi 11.7 Juta Pemudik, Pemprov DIY Antisipasi Penumpukan Sampah saat Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan langkah antisipasi potensi penumpukan sampah selama arus mudik Lebaran 2024.
Senin, 1 April 2024 - 18:56 WIB
Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono memaparkan hasil rakor persiapan Lebaran 2024 di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (1/4/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Yogyakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan langkah antisipasi potensi penumpukan sampah selama arus mudik Lebaran 2024.

"Kami antisipasi jangan sampai masyarakat yang mudik ke Yogyakarta dihadapkan pada sampah yang menumpuk dan tidak baik akibatnya," ujar kata Sekda DIY Beny Suharsono, di kantor Kepatihan, Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beny menuturkan, volume timbunan sampah yang cukup besar perlu diantisipasi karena DIY diperkirakan kedatangan sebanyak 11,7 juta pemudik pada tahun ini.

Langkah antisipasi itu, lanjutnya, telah disiapkan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta, yang selama ini memanfaatkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul.

Khusus untuk Kota Yogyakarta, dilakukan upaya pengosongan sampah yang ada di depo-depo sampah menyambut Lebaran 2024.

Dengan pengosongan itu diharapkan volume sampah yang diperkirakan bisa melonjak selama periode mudik Lebaran dapat terus ditekan.

"Karena kita membaca 11,7 juta (pemudik) itu akan menjadi sangat besar potensi timbunan sampah yang ditimbulkan," ujarnya. 

Beny menyebut volume sampah yang tertimbun seluruh depo sampah di Kota Yogyakarta total bisa mencapai 1.000 ton sehingga perlu dikosongkan.

"Coba kita lihat tonasenya berapa timbunan yang ada di semua depo di kota. Kurang lebih bisa sampai 1.000 ton, yang sekarang berhenti di sekitar depo," ujarnya. 

Menurut Beny, berbagai upaya untuk menekan volume sampah akan terus dimaksimalkan hingga para pemudik meninggalkan DIY.

"Kami antisipasi kedatangan sampai kepulangan beliau-beliau (pemudik) dari Yogyakarta ke daerah asalnya dengan sampah yang terkelola dengan baik," katanya. 

Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati menuturkan destinasi wisata serta perhotelan di DIY sebagian besar telah memiliki pengolahan sampah secara mandiri sehingga potensi timbunan sampah dari sektor wisata bisa ditekan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kendati demikian, menurut dia, diperlukan upaya ekstra untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh para pemudik maupun wisatawan saat Lebaran.

"Sebenarnya kalau sampah itu lebih banyak bukan yang di wisata, tapi lebih banyak dari sampah rumah tangga," ucapnnya. (ant/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT