Hingga saat ini, pihaknya terus memantau perkembangan penyebaran antraks ini ke manusia. Harapannya, tak ada korban yang bertambah dari kejadian ini.
“Kalau dari laporan yang masuk ada korban jiwa 1 orang. Karena itu, kita gerak cepat lakukan pencegahan,” tutupnya.
Kasus antraks muncul di Kabupaten Gunung Kidul, awal Juni 2023. Kejadian ini berawal dari warga yang menyembelih hewan yang mati. Dagingnya dikonsumsi. Tak berselang lama, satu warga jatuh sakit. Hasil diagnosis, korban terjangkit antraks. Korban akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. (hoa/mii)
Load more