News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengaku Sebagai Anggota Polisi dan Menyandera Lima Warga, Penjahat Akhirnya Tewas Ditembak Polisi di Musi Banyuasin

Polisi akhirnya berhasil membekuk komplotan yang mengaku sebagai anggota polisi dan menyandera lima warga asal Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kamis, 15 September 2022 - 18:24 WIB
Petugas menembak mobil pelaku penyanderaan lima orang warga di Bayung Lincir Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, Kamis (15/9/2022).
Sumber :
  • puja kusuma

Musi Banyuasin, Sumatra Selatan -  Polisi akhirnya berhasil membekuk komplotan yang mengaku sebagai anggota polisi dan menyandera lima warga asal Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Satu dari empat pelaku tewas setelah ditembak petugas karena melawan saat akan ditangkap.

"Ya ada lima warga yang disandera oleh empat pelaku yang mengaku polisi Polda Sumsel, keempat pelaku memeras lima warga, keempatnya berhasil kita tangkap, namun satu diantaranya tewas" jelas Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin, AKP Dwi Rio Andrian, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Adapun nama pelaku yakni Ahmad Emza (30), Egi Muzakkir (27), Febriansyah (33), dan Ardiansyah (25). Seluruh pelaku merupakan warga kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dia menjelaskan, sebelumnya lima warga asal Kecamatan Bayung Lincir Musi Banyuasin, Sumatera Selatan disandera oleh empat orang yang mengaku anggota polisi dari Polda Sumsel.

Kelima warga ini sedang bermain gaple, dan tiba-tiba datanglah empat orang yang mengaku anggota polisi, dengan membawa mobil pribadi, lalu menangkap kelima warga. Kemudian kelima warga tersebut, dibawa oleh para pelaku ke dalam mobil.

Kelima warga ini diikat, mata ditutup dan mulutnya di lakban. Di tengah perjalanan,  pelaku memeras kelima warga dengan minta uang keluarga korban sebesar Rp30 juta. Merasa ada yang janggal, keluarga korban akhirnya memilih melapor ke pihak Polsek Bayung Lencir.

Mendapatkan laporan dari pihak warga yang disandera, dan dengan mengetahui ciri-ciri mobil yang membawa kelima warga, pihak Polsek Bayung Lencir melakukan pengejaran.

Setelah mengetahui posisi mobil pelaku menuju arah Palembang, petugas meminta pelaku untuk berhenti. Namun, pelaku tidak mau berhenti, dan memaksa petugas untuk menembak ban mobil pelaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski sudah terpojok dan mobil yang dikendarai terhenti, pelaku tetap melawan petugas, dan mengacungkan pistol jenis Revolver ke arah petugas. 

Menanggapi aksi nekat pelaku, anggota akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku. Pelaku bernama Ahmad Emza, akhirnya tewas setelah dilumpuhkan dengan tembakan. Sedangkan tiga pelaku lainnya, berhasil diamankan tanpa mengalami luka-luka. (Teguh Pamuji/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT