“mungkin ini sudah selesai pada tahun 2024 paling lama, tapi melihat progres pembangunan seperti ini insyaallah sesuai rencana dan mudah mudahan bandara ini sesuai harapan kita bandara ini tidak hanya nasional tapi bandara internasional.dengan adanya bandara ini ekonomi daerah ini akan bergerak lebih cepat nanti, dan kita untuk berkunjung ke daerah ini akan lebih cepat”sambut wakil gubernur dengan antusias.
Wakil Gubernur menambahkan, keberadaan bandara di Madina sangat mendesak karena daerah ini berada paling jauh dari ibu kota provinsi baik Sumatera Utara maupun Sumatera Barat. Dibutuhkan belasan jam perjalan darat ke bandara Kualanamu dan delapan jam ke Bandara Minang Kabau di Sumatera Barat.
“Sejak awal, pembangunan bandara Madina sangat didukung Pemeritah Provinsi Sumatera Utara. Lebih dari 25 hektare lahan bandara merupakan hibah dari Provinsi Sumatera Utara. Kita juga akan memprioritaskan peningkatan kualitas jalan provinsi menuju bandara ini untuk menunjang operasional bandara ini kelak,” pungkas Musa Rajekshah.(RSR/LNO)
Load more