News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polres Kerinci Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Kerinci Sakti Wisata Bantuan Provinsi Jambi Senilai Rp 1,2 M

Unit Tipikor Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci melakukan mengusutan dugaan korupsi bantuan Kapal Kerinci Sakti Wisata dari Provinsi Jambi untuk Kabupaten
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 5 Februari 2025 - 16:05 WIB
Kapal Kerinci Sakti Wisata yang terbengkalai di Danau Kerinci.
Sumber :
  • Tim tvOne/Arizal Antoni

Kerinci, tvOnenews.com - Unit Tipikor Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci melakukan mengusutan dugaan korupsi bantuan Kapal Kerinci Sakti Wisata dari Provinsi Jambi untuk Kabupaten Kerinci tahun 2024 lalu. Tentang pengusutan tersebut di benarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetiawan saat dikonfirmasi tvonenews.com.

"Iya, kita dari Reskrim Polres Kerinci di bidang Unit Tipikor telah mengusut kasus dugaan korupsi kapal Kerinci Sakti Wisata bantuan Provinsi Jambi untuk Kabupaten Kerinci tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prastiawan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit kerugian negara dari Inspektorat Provinsi Jambi dan akan dilakukan ekspos di inspektorat provinsi," katanya singkat.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Selhanuddin dikonfirmasi mengenai kapal wisata yang viral tersebut, merupakan bantuan dari Provinsi Jambi lansung ke Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci.

"Untuk info jelasnya silahkan konfirmasi lansung saja ke desa yang bersangkutan," ujarnya.

Untuk diketahui, Kapal Kerinci Sakti Wisata yang bernilai Rp1,2 miliar yang dibeli menggunakan APBD Provinsi Jambi pada tahun 2023 diduga telah merugikan keuangan negara.

Pasalnya baru saja seminggu beroperasi, ternyata kapal ini pun telah oleng hampir 80 derajat. Dipastikan tidak bisa berlayar untuk membawa para wisatawan yang ingin bereksplorasi untuk melihat keindahan Danau Kerinci.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada beberapa bagian kapal terlihat sudah banyak yang rusak, sedangkan mesin kapal terlihat susah untuk dihidupkan. Alhasil kapal hanya bersandar di dermaga kayu diikat dengan menggunakan tali. Selain itu kursi-kursi di bagian kapal terlihat sudah tidak berada pada posisinya.

Hal yang lebih mencengangkan lagi, bahan baku kapal seperti kayu banyak yang sudah keropos akibat dimakan air, sehingga air merembes ke lantai kapal. Kuat dugaan bahan baku (kayu) tidak memenuhi standar untuk perkapalan. (aai/wna) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT