News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tali Pocong Digunakan Begal Sadis Palembang untuk Jimat Kesaktian, Begini Nasibnya

Jimat tali pocong ini tampaknya sudah hilang kekuatan ghaibnya, berulang kali gunakan metode kekerasan dengan senjata tajam kini sang begal berhasil ditangkap.
Sabtu, 2 September 2023 - 18:06 WIB
Ilustrasi: Tali pocong dijadikan jimat oleh begal sadis di Palembang
Sumber :
  • Istimewa

Palembang, tvOnenews.com - Seorang begal sadis di Palembang gunakan jimat tali pocong dalam setiap menjalankan aksi kejamnya.

Jimat tali pocong ini digunakan begal sadis pemberian seorang nenek untuk perlindungan diri dalam menjalankan aksinya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun jimat tali pocong ini tampaknya sudah hilang kekuatan ghaibnya, berulang kali menggunakan metode kekerasan dengan senjata tajam kini sang begal berhasil ditangkap oleh Unit 2 Jatanras Polda Sumsel. 

Tersangka, yang dikenal sebagai Ahong, bersama dua rekannya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), melakukan aksinya yang brutal di Sako, Palembang, pada hari Rabu (30/08/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kejadian begal tragis tersebut terjadi di Jalan Amaludin, simpang BLK, Sako, Kota Palembang. 

Yunita (35), korban begal, sedang dalam perjalanan menuju pasar Sako saat diserang oleh Ahong menggunakan senjata tajam jenis clurit. Serangan ini mengakibatkan luka parah pada tangan Yunita.

"Aku yang menyerang korban saat sedang beraksi. Korban berteriak, dan tanpa ragu, kami langsung melarikan diri. Kami tidak berhasil membawa motor milik korban," ujar Ahong, tersangka yang ternyata residivis.

"Saya sudah tiga kali masuk penjara sejak bebas, dan ini adalah kali keempat saya melakukan aksi begal. Uang yang kami dapatkan dari menjual motor korban kami bagi-bagikan. Saya gunakan untuk narkoba, judi slot, dan keperluan makan," tambahnya.

Tersangka juga mengakui bahwa mereka minum-minum minuman keras sebelum melakukan aksi begalnya. 

Ahong mengatakan bahwa dia selalu membawa sebuah jimat yang diberikan oleh seorang nenek untuk perlindungan diri.

Sementara senjata tajam jenis clurit dimiliki oleh rekannya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) bernama Agus.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihandinika, melalui Kanit II AKBP Bakhtiar, mengungkapkan bahwa Ahong adalah pelaku yang dikenal sadis dan tidak ragu untuk melukai korban. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tersangka berhasil ditangkap kurang dari dua puluh empat jam setelah melakukan aksinya yang mengerikan terhadap Yunita.

"Kami akan terus mengembangkan kasus ini, karena masih ada pelaku lain yang belum tertangkap," ungkap Bakhtiar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT