Pihak sekolah yang menjadi tempat kejadian perkara insiden lift jatuh itu meminta penundaan selama satu hari kerja melalui surat yang diterima Disnaker Provinsi Lampung.
"Pihak sekolah Azzahra Bandar Lampung menjanjikan akan memberikan keterangan kepada Disnaker provinsi Lampung pada Senin (10/9/2023)," tutur Agus Nompitu.
Diketahui, sembilan orang korban tersebut merupakan pekerja bangunan yang sedang bekerja dan lift yang ditumpangi itu kelebihan muatan sehingga terjatuh, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Tujuh orang meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung.
Semua korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka, sementara 2 korban luka-luka menjalani perawatan intensif. (puj/muu)
Load more