"Kami juga bingung mengapa begitu banyak kendaraan yang antre, padahal stok minyak cukup seperti biasanya," tuturnya.
Fajri juga membantah adanya kolusi antara pihak SPBU dengan oknum yang sengaja memborong minyak subsidi untuk keperluan perusahaan.
"Petugas kami tidak diizinkan menjual minyak kepada kendaraan yang sama untuk kedua kalinya dalam satu hari, karena SPBU kami diawasi langsung oleh pihak Pertamina melalui sistem CCTV online," tegasnya.
Pengawas SPBU Suak Raya Meulaboh ini juga mengaku sudah dipanggil oleh Pemerintah Kabupaten dan Polres Aceh Barat untuk menjelaskan mengenai antrean yang panjang di SPBU.
"Saya sudah dipanggil oleh Pemerintah Kabupaten dan Polres untuk menjelaskan kondisi antrean kendaraan yang cukup panjang," tambahnya.
(kha/fna)
Load more