Ramai-Ramai Nitizen Unggah Jalanan Rusak di Lampung, Usai Tiktoker Bima Yudho Satrio Viral Mengkritik Infrastruktur, Begini Kondisinya

Jakarta, tvOnenews.com - Provinsi lampung kini tengah menjadi bulan-bulanan nitizen, usai Bima Yudho Saputro, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn yang viral lantaran mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung, terkait infrastruktur di tanah kelahiranya tak juga mengalam kemajuan,

Kritikan Bima Yudho saputra yang kini tengah menempuh pendidikan di Australia, yang ia tuangkan dalam sebuah presentasi singkat di akun TikTok miliknya, mendorong masyarakat Lampung ikut bersuara. Bahkan, tak sedikit nitizen yang juga ikut menyuarakan jika infrastruktur yang ada di provinsi Lampung memang tak ada kemajuan.

Satu demi satu, infrastruktur yang ada di Provinsi Lampung pun diunggah nitizen dan menjadi viral, terutama jalan-jalan yang ada di wilayah Kabupaten Lampung.

Sebuah video yang diunggah akun @pleasenotice17 ikut memotret bagaimana jalan di wilayah Rumbiah, Lampung, rusak parah. Terlihat di dalam video yang diunggah akun TikTik tersebut jalanan berlubang yang menyebabkan sejumlah kendaraam, baik roda dua atau roda empat terjebak.

Hal yang sama juga diunggah oleh akun @cnt_nara, dalam unggahanya ia menyebutkan dan mengunggah sebuah vidoa yang memperlihatkan jalanan rusak di Kota Lampung.

"Tinggal di perumahan Kota Bandar Lampung, tapi jalan masuk ke gang nya aja kayak begini, pdhl gada mobil gede lewat. ini cuma sebagian jln, yg di ujung lebih parah lg kayak kolam." Tulisnya.

Akun @intsiaaa juga ikut membagikan jalanan rusak di wilayah Lampung Tengah. Video yang diunggahnya memperlihatkan betapa jalanan yang dilaluinya rusak parah dengan lubang hampir diseluruh jalan.

Dan berikut foto-foto sejumlah jalan rusak  yang berhasil tim tvOnenews kumpulkan .

                                       Kondisi jalan di wilayah Lampung 

   Seorang warga di Lampung melakukan aksi mandi di tengah jalan raya yang tergenangi air

                                        Jalan rusak di wilayah Lampung (mii)