Sadis! Detik-detik Warga Lengayang Sumbar Arak dan Telanjangi Dua Pemandu Karaoke, Korban Lapor Polisi
- Tim tvOne/Yudi
Sebagai bentuk pencegahan, pihak Polsek sendiri bersama tokoh masyarakat sudah mendatangi kafe-kafe di wilayah hukum Kecamatan Lengayang untuk memberikan informasi agar tidak buka selama bulan suci Ramadhan.
"Awalnya, pada minggu pagi lalu (9/4) persoalan sudah menemui titik terang untuk penyelesaian, namun lantaran video pas kejadian menjadi viral membuat keluarga korban tidak terima," tambah Kapolsek Lengayang lagi.
Memang benar, video dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual tersebut beredar luas ditengah masyarakat dan menjadi perbincangan hangat. Karena tindakan oknum warga tersebut dinilai tidak pantas dilakukan dan sangat melecehkan kaum perempuan.
"Semua kan ada aturan dan undang-undang yang mengatur, apalagi mereka juga memiliki keluarga. Betapa malunya jika salah seorang anggota keluarga di perlakukan seperti itu, dianiaya hingga nyaris ditelanjangi " tutur warga setempat yang enggan ditulis namanya.
Terkait kasus dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual kepada dua pemandu lagu tersebut, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar turut mengecam perbuatan oknum warga yang menjadi pelaku. Dia meminta aparat berwenang untuk dapat mengusut tuntas.
"Tindakan oknum warga ini sangat tidak manusiawi lagi dan harus ada tindakan tegas," kata Bupati Pesisir Selatan, Rabu (12/04/2023).
Selain itu Bupati Rusma Yul Anwar juga telah mengintruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran ( Pol PP dan Damkar), untuk melakukan razia semua café-cafe yang masih beraktivitas selama bulan suci Ramadhan. (yud/ebs)
Load more