News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kabut Asap menguasai Kota, Udara Kota Sampit Tidak Sehat Gara-gara Kebakaran Hutan dan Lahan

Kabut asap mulai menyelimuti wilayah perkotaan sejak dua hari ini, khususnya di pagi hari. Namun kabut asap tersebut akan menghilang saat matahari mulai terik.
Senin, 14 Agustus 2023 - 19:11 WIB
Suasana lalu lintas di tengah kabut asap di Terowongan Nur Mentaya, Senin (14/8/2023)
Sumber :
  • Didi Syachwani

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Sudah dua hari terakhir, udara di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dinyatakan tidak sehat akibat kabut asap. Hal ini berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), tanggal 13 Agustus 2023.

"Kualitas udara di Kotim, khususnya di kota Sampit, sudah tidak sehat, warga kami himbau untuk memperhatikan hal ini," tegas Sekretaris BPBD Kotim, Arief, Senin (14/8/2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Memburuknya kualitas udara ini disebabkan makin maraknya terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kotim. Hampir setiap hari selalu ada lahan yang terbakar.

"Lokasi yang terbakar banyak yang sulit dijangkau serta minim sumber air. Kami tidak bisa melakukan pemadaman langsung 100 persen, dan mesti dilakukan pemadaman ulang keesokan harinya," terang Arief.

Suasana lalu lintas di tengah kabut asap di Terowongan Nur Mentaya, Senin (14/8/2023)

Sementara itu, sejak hari Minggu kemarin, hingga hari ini, Senin (14/8/2023), kabut asap mulai menyelimuti wilayah perkotaan, khususnya di pagi hari. Namun kabut asap tersebut akan menghilang saat matahari mulai terik.

Meski kabut asapnya hilang, tapi bau menyengat tercium hampir sepanjang hari. Selanjutnya menjelang dini hari, kabut asap tersebut perlahan turun kembali bersama embun pagi.

Warga Sampit mengaku cukup terganggu dengan kondisi ini, apalagi saat pagi hari, kabut asap cukup pekat, sehingga jarak pandang menjadi terganggu.

"Kami berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini. Aparat hukum juga sebaik harus turun ke lapangan untuk memastikan apakah ini memang faktor alam atau akibat ulah oknum warga," ucap Yudi, warga Baamang, Sampit.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika memang itu adalah akibat ulah manusia, sambungnya, aparat mesti harus menindak tegas oknum warga tersebut, jangan dibiarkan hal ini terus berlarut-larut, sebab akibatnya bisa fatal nanti.

"Jujur saya tidak ada melihat tindakan nyata aparat hukum dalam menangani masalah kebakaran lahan. Padahal beberapa kali saya baca di media dan lihat di televisi jika kebakaran lahan di Kotim ini diduga akibat sengaja dibakar," pungkas Yudi. (dsi/mtr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT