Diduga Terseret Ombak, Seorang Pemancing Ditemukan Tewas Mengambang di Selatan Selat Bali

Banyuwangi, Jawa Timur - Warga di pesisir Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi digegerkan dengan penemuan mayat di perairan setempat, Minggu (29/1) sore. Korban diduga tewas akibat terseret ombak.

Korban diketahui bernama Ketut Swastawo (48), warga Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Jenazah pria ini ditemukan sejumlah nelayan yang sedang melaut sekitar pukul 15:20 WIB. Pertama ditemukan, kondisi korban sudah kaku. Dia menggunakan pelampung. Jarak penemuan tubuh korban sekitar 1 mil dari bibir pantai.

Informasi di lapangan, korban diketahui pergi memancing sekitar pukul 12:30 WIB. Korban berburu ikan tidak menggunakan perahu, namun sebuah ban. Awalnya, korban berpamitan mencari ikan di perairan Blimbingsari, arah Selatan Selat Bali.

Entah bagaimana, korban mendadak ditemukan sudah meninggal. Kondisinya mengambang dengan posisi tengkurap.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga. Jenazah korban sudah dievakuasi," kata Kapolsek Muncar, Kompol Imron.

Dari laut, jenazah korban dievakuasi menggunakan perahu nelayan. Polisi juga mendatangkan tim medis dari Puskesmas Kedungrejo, Muncar untuk memeriksa kondisi korban. Penyebab meninggalnya korban masih misterius.

Dugaan sementara, korban terseret arus ketika memancing di atas ban. Selama ini, arus di perairan Selat Bali ini dikenal cukup ganas. Diduga, ban yang digunakan korban terseret arus, lalu digulung ombak. Dugaan ini diperkuat dengan lokasi ditemukannya korban sekitar 10 kilometer dari tempatnya memancing.

Temuan jenazah di tengah laut ini menarik perhatian warga di sekitar pantai Muncar. Apalagi, saat akhir pekan, pesisir ujung timur Jawa ini selalu ramai dijadikan tempat plesir wisatawan lokal. (hoa/gol)