Lumajang, Jawa Timur – Petugas gabungan Polsek, Koramil dan Kecamatan Pasirian Lumajang, berhasil mengamankan sebuah truk bermuatan 13 kardus mencurigakan yang ternyata adalah 13 ribu botol miras jenis arak Bali, saat melintas di Jembatan Selowangi di Jalur Lintas Selatan pada Minggu (1/5/2022).
Saat itu, petugas tengah menggelar kegiatan patroli penyekatan antisipasi kegiatan takbir keliling, serta patroli keamanan wilayan pada titik-titik rawan kejahatan, yang dipimpin langsung Kapolsek Pasirian Akp Agus Sugiharto.
“Sekitar pukul 10 malam tadi, kita sempat mecurigai satu truk melaju dari arah timur kebarat, setelah melintasi jembatan langsung kita hentikan,”jelas Agus.
Setelah di hentikan, petugas langsung memeriksa kartu identitas sopir dan kernet, serta kelengkapan kendaraan. Saat ditanya isi muatan. Kedua sopir dan kernet sempat kebingunan sehingga menambah kecurigaan petugas.
“Untuk kartu identitas dan surat kendaraan kami nyatakan aman, namun saat di tanya isi muatan keduanya bingung dan terlihat ada yang di sembunyikan,’imbuhnya.
Dibantu anggota koramil, akhirnya petugas membuka bak belakang truk dan mendapati ada 13 kardus dengan kemasan rapat dan rapi. Setelah di buka, ternyata isi didalamnya botol berisikan arak bali. Masing – masing karsud berisi 100 botol kemasan 600 mililiter. Guna proses penyelidikan lebih lanjut, kedua sopir dan kernet langsung diamankan ke Mapolsek Pasirian.
“Keduanya langsung kita amankan ke mapolsek guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut termasuk kendaraan dan 13 ribu botol arak,”pungkasnya.
Sementara itu, TT dan EK selaku sopir dan kernet, membantah jika ribuan botol arak tersebut miliknya. Kedua warga asal Kota Blitar ini berdalih, jika mereka hanya menerima jasa angkut dari Bali ke Tulung Agung.
“Itu bukan barang saya, itu muatan balen dari bali, rencana mau dikirim ke tulung agung, kami hanya menerima jasa angkut saja,”dalihnya.(wso/ade)
Load more