Sidak Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Kehadiran ASN Non Guru di Banyuwangi Capai 95 Persen
- happy oktavia
Banyuwangi, tvOnenews.com – Sejumlah kantor pelayanan publik Banyuwangi menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak) Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (8/4). Sidak sengaja dilakukan di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran.
Selain memastikan pelayanan publik telah berjalan normal, Ipuk juga menyoroti berbagai aspek pelayanan, mulai dari kebersihan ruang kerja hingga sikap petugas saat melayani masyarakat.
Sasaran sidak pertama dilakukan di Kantor Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi. Di sana Ipuk secara detail memeriksa setiap ruang seperti ruang staf dan ruang pelayanan. Ia sempat mengingatkan Lurah hingga Kepala Puskesmas karena masih terlihat sejumlah spot area yang kotor dan kurang rapi.
"Meskipun ditinggal libur Lebaran kebersihan harus tetap dijaga, penataan ruangan harus dilakukan dengan baik dan rapi, agar masyarakat nyaman mengurus kebutuhannya," kata Ipuk.
Ipuk juga menegaskan pentingnya efisiensi penggunaan fasilitas kantor.
“Hemat energi perlu kembali kita tegakkan. Jangan asal menyalakan AC, lampu juga asal dinyalakan,” tambahnya.
Selain kebersihan juga menjadi perhatian Ipuk di antaranya, hospitality petugas, manajemen antrian pengunjung, hingga kebersihan gedung pelayanan.
Kantor Pasar Pelayan Publik Rogojampi tidak luput dari sidak. Di tempat ini, Ipuk juga sempat berbincang dengan warga yang mengurus dokumen kependudukan. Warga bernama Haryanto itu tengah mengurus surat kematian.
"Semua pelayanan publik telah buka dan berjalan normal. Masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan maupun pengurusan dokumen," ujar Ipuk.
Pada kesempatan itu Ipuk juga mengecek kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja. Berdasarkan laporan BKPP, tidak ada ASN yang bolos, hanya ada beberapa orang yang masih cuti karena perjalanan luar daerah.
Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ilzam Nuzuli bahwa kehadiran karyawan Pemkab Banyuwangi di hari pertama usai libur lebaran, untuk ASN non guru mencapai 95 persen. Untuk ASN guru baru masuk pada 9 April 2025.
"Untuk lima persen ASN non guru yang tidak hadir penyebabnya karena cuti dengan alasan yang mendesak," pungkas Ilzam. (hoa/far)
Load more