News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Lebaran Pengemis di Jember Mewabah, Satpol PP Razia Lampu Merah

Jelang lebaran, 'tradisi' di Jember gelandangan dan pengemis (gepeng) berbondong-bondong datang ke Kota Jember untuk meminta-minta. 
Selasa, 18 Maret 2025 - 09:48 WIB
Jelang Lebaran, Pengemis di Jember Mewabah, Satpol PP Razia Lampu Merah
Sumber :
  • sinto sofiadin

Jember, tvOnenews.com - Jelang lebaran, 'tradisi' di Jember gelandangan dan pengemis (gepeng) berbondong-bondong datang ke Kota Jember untuk meminta-minta

Untuk mencegah 'tradisi' gepeng tersebut, Satpol PP Kabupaten Jember langsung bergerak cepat menggelar razia gepeng pada Senin (17/3) pagi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Danton Pol PP Pemkab Jember, Sunaryanto, tim Pol PP bergerak dari kantor Pemkab Jember menuju sejumlah titik yang kerap dipakai gepeng mengemis. 

Titik pertama perempatan lampu merah RSUD Dokter Soebandi Jember jalan PB Sudirman, petugas menjaring seorang wanita tua yang sedang mengemis. 

Tanpa perlawanan pengemis tersebut diamankan petugas. 

"Dia kami tangkap saat meminta uang ke pengguna jalan yang sedang menunggu lampu merah," jelasnya. 

Memastikan tidak ada lagi gepeng di lampu merah tersebut, petugas menuju lampu merah selanjutnya. 

Di lampu merah depan kantor RRI, petugas mendapati dua pria sedang memainkan alat musik angklung. 

"Satu main angklung satunya lagi yang meminta uang ke pengguna jalan," terangnya. 

Seperti di titik pertama, kedua pengemis angklung tersebut diamankan tanpa perlawanan.

Petugas kemudian beranjak ke perempatan lampu merah gladak kembar. Di lampu merah ini, petugas mengamankan seorang pengemis yang memiliki satu kaki. Dan diamankan saat meminta uang. 

"Dia berhasil kami amankan dan dimasukkan truk milik Satpol PP. Dari tangan pemgemis tersebut, kami amankan uang Rp35 ribu. Mungkin karena masih pagi jadi hasilnya belum banyak," jelasnya. 

Selanjutnya petugas menuju perempatan transmart atau jalan Hayam Wuruk. Di sini petugas mendapati seorang ibu-ibu yang sedang mengemis. Mengetahui kedatangan petugas Satpol PP, pengemis wanita tersebut berusaha melarikan diri. Namun usahanya gagal karena petugas lebih cepat menangkapnya. 

"Untung kita gerak cepat. Dia berhasil kami amankan," katanya.

Sasaran selanjutnya, lokasi favorit para gepeng. Yakni perempatan lampu merah Mangli. Biasanya di lokasi ini lebih dari enam gepeng termasuk anak punk. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun siang ini, petugas hanya mengamankan seorang remaja pria berpakaian badut. Tanpa perlawanan, badut berhasil diamankan. 

"Biasanya di Mangli banyak anak punk dan pengemis. Namun hari ini hanya seorang badut saja yang ngemis," terang Sumaryanto. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT