ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat Hukum Ekonomi di Surabaya, Sahlan Azwar
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Danantara Diresmikan Presiden Prabowo, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Ajang Bancakan dan Pencucian Uang

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Danantara ini akan menjadi lembaga pengelola modal terbesar di Indonesia.
Rabu, 26 Februari 2025 - 19:03 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Danantara ini akan menjadi lembaga pengelola modal terbesar di Indonesia.

Badan ini diproyeksikan mengelola aset senilai usd 900 miliar atau sekitar Rp14,715 triliun. Karena investasi Danantara yang cukup besar, hal ini menjadi sorotan dan kekhawatiran pengamat hukum ekonomi di Surabaya.

Dikhawatirkan dana sebesar itu menjadi ajang bancakan dan tempat pencucian uang pihak-pihak tertentu, yang ingin mengeruk keuntungan pribadi.

Pengamat Hukum Ekonomi di Surabaya, Sahlan Azwar menilai dana sebesar Rp14,715 triliun untuk Danantara ini sangat fantastis. Karena itu, dirinya tidak ingin Danantara ke depan menjadi   ladang atau buangan aset-aset yang bermasalah. Semisal aset bermasalah di BUMN lain segera dialihkan dan dilimpahkan ke Danantara untuk pencucian uang.

“Jangan sampai ada aset bermasalah di BUMN lain dialihkan dan dilimpahkan ke Danantara untuk pencucian uang.  Khawatir nanti Danatara ini jadi pembuangan aset-aset bermasalah jangan sampai seperti itu terjadi,” ungkap Sahlan, yang juga seorang kurator ini. 

Baca Juga

Putra Minang ini juga mengkritisi setelah Danantara dilaunching, sentimen pasar modal negative. Hal ini juga menjadi koreksi kepada Danantara dan pemerintah, bagaimana memperbaiki citra supaya dalam pasar modal nanti citranya menjadi positif.

Sahlan juga mempertanyakan saat ini kiblat hukumnya menjadi abu-abu dan tidak jelas.  Semuanya ingin nasionalisasi, konsep negara ini apa komunis yang semua diatur oleh Negara, atau kapitalis yang sebetulnya diatur oleh liberal, atau sebetulnya ekonomi koperasi. Kalau Koperasi itu adalah masyarakat membuat patungan-patungan usaha dan dari patungan itu dibuat regulasi oleh pemerintah.  

“Konsep negara kita ini ekonominya dibangun melalui koperasi. Jangan sampai dengan begini kita kehilangan identitas, sebetulnya negara kita konsep ekonominya konsep ekonomi apa,” ujarnya.

Dirinya juga tidak setuju jika bos-bos Danantara kebal hukum, karena di sana ada aset negara dan uang negara sebesar 300 triliun lebih yang mesti dikelola.

“Dikhawatirkan nanti jadi bancakan, jadi program-program fiktif, yang nantinya akan menimbulkan kerugian uang negara.  Karena itu, mereka tidak bisa kebal hukum, jika ada penyelewengan uang negara mesti diusut secara hukum kasus korupsinya.

Menurut Sahlan, tidak boleh dalam negara demokrasi kebal hukum, karena negara demokrasi semua orang boleh berpendapat dan bersuara, dan tidak ada yang kebal hukum.

“Negara demokrasi semua kekuatan itu bukan dihukum semua, kekuatan itu bukan di Presiden. Tapi semua kekuatan itu ada di tangan rakyat dan rakyat sebagai pemilik dari negara ini,” tegasnya.

Sahlan khawatir, kondisi aset yang sering diselewengkan, dengan banyaknya aset yang akan masuk ke Danantara, dengan adanya peralihan (aset) yang besar-besaran kepada Danantara.

"kita harus cek betul aset yang akan dibawa lari ke Danantara. Mekanisme pelurusan dan pencatatan aset itu harus dilihat sedemikian rupa, sehingga jangan sampai momen ini disalahgunakan oleh berbagai pihak, terutama BUMN,” terangnya.

Sahlan berharap, ke depan jangan sampai Kepala atau Direktur Danantara dijabat oleh  pihak yang tidak kompeten, yang bukan ahlinya. Tapi harus betul-betul dipegang oleh kalangan professional di bidangnya.

“Jika (Danantara) ini diserahkan kepada politisi atau orang yang ditunjuk oleh partai politik, karena alasan balas budi, hal ini rentan dan berbahaya. Pemimpin badan ini harus betul-betul ditunjuk secara professional, sehingga Danantara ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat bersama,” pungkasnya. (msi/gol)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Sport: Biaya Nonton Langsung Manisa BBSK, Megawati Hangestri Bikin Media Korea dan Turki Berdebat

Top 3 Sport: Biaya Nonton Langsung Manisa BBSK, Megawati Hangestri Bikin Media Korea dan Turki Berdebat

Berikut artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Sabtu (26/7/2025). Artikel menuju laga perdana Megawati Hangestri di klub Manisa BBSK paling banyak dibaca.
Perdana Konser di Jakarta, EVNNE Terpukau dengan Nasi Goreng, Rendang Hingga Seblak

Perdana Konser di Jakarta, EVNNE Terpukau dengan Nasi Goreng, Rendang Hingga Seblak

Boy group asal Korea Selatan, EVNNE sukses menggelar konser solo mereka di Jakarta pada Sabtu (26/7/2025).
Perdana Konser di Jakarta, EVNNE Terpukau dengan Nasi Goreng, Rendang Hingga Seblak

Perdana Konser di Jakarta, EVNNE Terpukau dengan Nasi Goreng, Rendang Hingga Seblak

Boy group asal Korea Selatan, EVNNE sukses menggelar konser solo mereka di Jakarta pada Sabtu (26/7/2025).
Gandeng MUI, Kementerian PKP Wujudukan Rumah Subsidi untuk Guru Ngaji dan Dai

Gandeng MUI, Kementerian PKP Wujudukan Rumah Subsidi untuk Guru Ngaji dan Dai

Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kerjasama untuk menyediakan rumah subsisi bagi guru ngaji dan Dai.
​​​​​​​Bakal Untungkan Timnas Indonesia, AFC Setujui Tak Pakai Wasit Arab di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

​​​​​​​Bakal Untungkan Timnas Indonesia, AFC Setujui Tak Pakai Wasit Arab di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC mengabulkan usulan agar pertandingan Timnas Indonesia tidak dipimpin oleh wasit yang berasal dari kawasan Timur Tengah.
Persija Luncurkan Jersei Baru, Pramono: Simbol Semangat, dan Pembaruan

Persija Luncurkan Jersei Baru, Pramono: Simbol Semangat, dan Pembaruan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk

Trending

Efek Tengil Selebrasi Pacu Jalur Berujung Gagal Penalti ke Gawang Timnas Indonesia, Ini Komentar Striker Thailand: Saya Minta Maaf ..

Efek Tengil Selebrasi Pacu Jalur Berujung Gagal Penalti ke Gawang Timnas Indonesia, Ini Komentar Striker Thailand: Saya Minta Maaf ..

Striker Thailand U-23, Yotsakorn Burapha hampir saja keluar sebagai pahlawan saat duel panas melawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Milad MUI ke-50, Ma'ruf Amin Minta Ulama Jaga Kerukunan dan Hindari Perpecahan

Milad MUI ke-50, Ma'ruf Amin Minta Ulama Jaga Kerukunan dan Hindari Perpecahan

Ketua Dewan Pertimbangan MUI sekaligus Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin meminta para ulama menjaga kerukunan agar tidak terjadi perpecahan umat.
Dua Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih 'Nganggur', Padahal Salah Satunya Potensi Dilirik Klub-klub Benua Biru

Dua Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih 'Nganggur', Padahal Salah Satunya Potensi Dilirik Klub-klub Benua Biru

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia masih 'nganggur' dan belum memiliki klub. Kedua pemain ini, masih berstatus tanpa ikatan kontrak atau free agent...
​​​​​​​Bakal Untungkan Timnas Indonesia, AFC Setujui Tak Pakai Wasit Arab di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

​​​​​​​Bakal Untungkan Timnas Indonesia, AFC Setujui Tak Pakai Wasit Arab di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC mengabulkan usulan agar pertandingan Timnas Indonesia tidak dipimpin oleh wasit yang berasal dari kawasan Timur Tengah.
Persija Luncurkan Jersei Baru, Pramono: Simbol Semangat, dan Pembaruan

Persija Luncurkan Jersei Baru, Pramono: Simbol Semangat, dan Pembaruan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk
Usai Kalah di Semifinal, Warga Thailand Tiba-tiba Malah Sindir Shin Tae-yong, Katanya Dulu Timnas Indonesia...

Usai Kalah di Semifinal, Warga Thailand Tiba-tiba Malah Sindir Shin Tae-yong, Katanya Dulu Timnas Indonesia...

Salah seorang warga Thailand malah menyindir Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia menang lawan Thailand di Piala AFF U23 2025, apa kata warga Thailand tersebut?
Respons Tak Terduga Suporter Garuda usai Thailand Ditumbangkan Timnas Indonesia U-23 di GBK: Rebut...

Respons Tak Terduga Suporter Garuda usai Thailand Ditumbangkan Timnas Indonesia U-23 di GBK: Rebut...

Respons tak terduga suporter Garuda usai Timnas Indonesia U-23 tumbangkan Thailand U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion GBK. Katanya...
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT