News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Efek Tengil Selebrasi Pacu Jalur Berujung Gagal Penalti ke Gawang Timnas Indonesia, Ini Komentar Striker Thailand: Saya Minta Maaf ..

Striker Thailand U-23, Yotsakorn Burapha hampir saja keluar sebagai pahlawan saat duel panas melawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Minggu, 27 Juli 2025 - 00:15 WIB
Striker Thailand U-23 memberikan komentar usai gagal dalam penalti ke gawang Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / tangkapan layar / tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

tvOnenews.com - Striker tim nasional Thailand U-23, Yotsakorn Burapha hampir saja keluar sebagai pahlawan bagi tim Gajah Perang saat duel melawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025.

Namun takdir berkata lain, dari pahlawan langsung berubah menjadi sumber kegagalan tim Thailand melaju ke final Piala AFF U-23 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam pertandingan tersebut, tim Thailand U-23 kalah adu penalti dari Timnas Indonesia U-23 dengan skor total 7-8 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. 

Striker Thailand U-23 Yotsakorn Burapha yang sebelumnya mencetak gol pada babak kedua, ia melakukan selebrasi joget viral pacu jalur, yang pernah dilakukan oleh Jens Raven saat pertandingan kontra Brunei Darussalam.

Namun, pada drama adu tos-tosan itu, dirinya gagal mencetak gol usai tendangannya mengarah ke kiri gawang berhasil ditepis oleh kiper Timnas Indonesia U-23 Muhammad Ardiansyah.

Tendangannya yang dihalau oleh kiper Indonesia U-23 sekaligus memupuskan harapan Thailand, dan mengantarkan skuad Garuda Muda ke partai final untuk menantang Vietnam.

Sementara itu, pemain berusia 20 tahun itu memberikan komentar atas kegagalannya sebagai eksekutor penalti.

Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23
Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23
Sumber :
  • X @timnasindonesia

 

"Saya minta maaf tidak bisa mencapai final. Itu salah saya," kata Yotsakorn dalam sebuah wawancara dilansir dari Thsport.

Burapha mengakui kesalahannya dan berdalih bahwa ia kurang percaya diri karena tidak dalam keadaan siap sebagai penendang ke gawang Timnas Indonesia U-23.

"Saya sudah berusaha sebaik mungkin. Saya mungkin kurang percaya diri untuk mengambil tendangan penalti. Sebelumnya, saya membiarkan rekan satu tim saya mengambil tendangan penalti lebih dulu. Saat giliran saya tiba, saya tidak bisa melakukannya. Maaf. Saya minta maaf kepada semuanya." tuturnya meluapkan kekecewaannya.

Striker Thailand U-23 Yotsakorn Burapha
Striker Thailand U-23 Yotsakorn Burapha
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberi saya semangat. Saya telah melakukan yang terbaik dan akan kembali mengembangkan diri lebih jauh," sambungnya.

Pertandingan selanjutnya timnas U-23 Thailand adalah perebutan juara ketiga Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 28 Juli 2025 pukul 20.00.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT