Gandeng MUI, Kementerian PKP Wujudukan Rumah Subsidi untuk Guru Ngaji dan Dai
- tvOnenews - Julio
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kerjasama untuk menyediakan rumah subsisi bagi guru ngaji dan Dai.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada saat tasyakuran Milad MUI 50 Tahun di Asrama Haji, Jakarta Timur pada Sabtu (26/7).
Menteri PKP, Maruarar Sirait mengatakan, kerja sama dalam rangka penyediaan dan pemutakhiran data atau informasi statistik dalam rangka penyelenggaraan perumahan bagi Dai, Guru Ngaji, Aktivis Islam, dan Pegawai Organisasi Kemasyarakatan Islam di lingkungan MUI.
Diharapkan kerjasama ini juga dapat membantu pegawai di lingkungan MUI mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau.
"Kini saatnya guru ngaji juga bisa memiliki rumah subsidi pemerintah," katanya.
Pria yang akrab disapa Ara ini menuturkan, program rumah subsidi adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan yang mencapai angka 9,9 juta.
Ia berharap MUI juga bisa memberikan dukungan terhadap Program 3 Juta rumah.
"Kami berharap MUI juga bisa memberikan dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah yang menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program perumahan," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Umum MUI K.H. M Anwar Iskandar menyatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan Kementerian PKP terhadap para guru dan dai serta aktivis Islam lewat program rumah subsidi ini.
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan Kementerian PKP atas rumah subsidi bagi para guru ngaji ini. Dirinya berharap program rumah subsidi ini bisa segera ditindaklanjuti di lapangan sehingga banyak guru ngaji yang bisa miliki rumah sendiri," tutupnya.
Sekedar informasi, hingga saat ini tercatat sebanyak 1.975 guru ngaji di seluruh Indonesia telah melakukan akad untuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memiliki rumah subsidi.
Adapun pada acara MoU ini, sebanyak 25 guru ngaji dan guru agama melakukan simbolis serah terima rumah subsidi. (aha/aag)
Load more