News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Grebek Gunungan Tempe Raksasa di Sidoarjo Disusupi Copet, lebih dari 40 Warga Kehilangan HP

Acara gerebek gunungan tempe raksasa setinggi 9 meter dalam tradisi Ruwah Desa di Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Sidoarjo, diwarnai aksi pencopetan.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 17 Februari 2025 - 13:37 WIB
Grebek Gunungan Tempe Raksasa
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews.com - Acara gerebek gunungan tempe raksasa setinggi 9 meter dalam tradisi Ruwah Desa di Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Sidoarjo, diwarnai aksi pencopetan. Lebih dari 40 warga dilaporkan kehilangan ponsel dan dompet saat berdesakan berebut gunungan tempe dan hasil bumi lainnya, Minggu (16/2). 

Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lapangan desa untuk mengikuti acara tahunan ini. Suasana semakin riuh saat panitia membuka acara dan gunungan mulai diperebutkan. Namun, di tengah kemeriahan, aksi pencopetan terjadi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejumlah pelaku diduga menyelinap di tengah kerumunan, bukan untuk berebut tempe, tetapi mencuri barang berharga milik warga. Situasi menjadi ricuh ketika salah satu terduga pelaku kepergok dan langsung menjadi sasaran amukan massa.

Beruntung, pihak kepolisian yang berjaga di lokasi segera mengamankan terduga pelaku dari amuk massa dan membawanya ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Salah satu korban, Fatma mengatakan, saat dirinya berebut gunungan tempe, ia merasa HP dan tasnya yang berisi uang ada yang menarik. Karena saat berebut gunungan berdesakan, ia tidak mampu menyelamatkan barang miliknya yang menjadi korban pencopetan.

"Saya merasakan tas saya ditarik, tapi karena berdesakan saya tidak mengerti karena didorong orang," ucap Fatma.

Hal yang sama juga diungkapkan Sulis, ia mengaku kehilangan uang dan HP saat berebut gunungan tempe. Ia meminta terduga pelaku yang diamanakan polisi untuk segera mengembalikan barang miliknya yang hilang.

"Minta tolong kembalikan, bukan miliknya kok diambil," tutur Sulis.

Kepala Desa Sedenganmijen, Hasanuddin, mengaku kecolongan atas kejadian ini. Menurutnya, aksi pencopetan ini di luar sekenario yang diharapkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dan saya kira, kalau ada acara besar seperti ini di tempat lain pun, saya kira itupun bukan dari skenario yang kita harapkan," kata Hasanuddin.

Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan laporan dari para korban pencopetan. Tercatat, lebih dari 40 warga yang sudah melapor ke Polsek Krian untuk melaporkan kehilangan barang berharga bawahannya. (khu/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT