Jombang, tvOnenews.com - Warga Kelurahan Jelakombo, Kabupaten Jombang, menemukan cara unik untuk bersedekah. Mereka mengumpulkan limbah minyak goreng atau jelantah dari rumah tangga, yang kemudian ditukarkan dengan beras untuk disedekahkan kepada warga miskin yang membutuhkan.
Kegiatan yang telah berlangsung selama setahun ini telah menjadi rutinitas warga di Jelakombo. Setiap beberapa waktu, warga bergantian membawa minyak jelantah ke rumah ketua RT setempat. Limbah tersebut kemudian dikumpulkan dalam wadah galon bekas air mineral sebelum diserahkan ke pengepul.
Menurut Mujiati salah satu warga setempat, ide ini lahir dari keinginan untuk memanfaatkan limbah minyak goreng yang sering kali dibuang dan mencemari lingkungan.
Daripada terbuang percuma, warga berinisiatif untuk mengumpulkannya dan menukarnya dengan beras yang kemudian diberikan kepada warga miskin. Mujiati menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Kami menyerahkan minyak jelantah dari rumah tangga untuk dikumpulkan dan membantu warga yang kurang mampu," ujar Mujiati kepada awak media, Jumat (13/12).
Sementara itu, Lurah Jelakombo, Antin, menjelaskan bahwa kegiatan ini awalnya muncul dari keprihatinan atas limbah minyak jelantah yang kerap kali dibuang sembarangan.
“Banyak warga yang membuang minyak jelantah. Daripada menjadi limbah yang mencemari lingkungan, kami sepakat untuk mengumpulkan dan memanfaatkannya. Uang hasil penjualan jelantah ini digunakan untuk membeli beras yang disedekahkan kepada warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi. Warga merasa senang karena bisa berkontribusi membantu sesama dengan cara yang sederhana namun bermanfaat. Selain memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, kegiatan ini juga berdampak positif bagi lingkungan, dengan mengurangi limbah minyak yang berpotensi mencemari.
“Program sedekah jelantah menjadi salah satu contoh inovatif dari masyarakat Jelakombo dalam menciptakan solusi bagi permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat,” ucapnya. (roi/gol)
Load more