"Setiap anggota diberi celengan. Setiap hari anggota memasukkan uangnya ke dalam celengan. Uang tersebut akan dikumpulkan panitia untuk ditabungkan di bank setiap minggu," tambah Nur Mahmudi.
Dikarenakan dari 35 warga yang berangkat umroh bersama hampir seluruhnya dari kalangan sederhana, ketika pemberangkatan mereka ke tanah suci terjadi hujan tangis.
Pemberangkatan umroh bersama yang berlangsung di Gedung KH Hasyim Asy'ari Desa Genukwatu dihadiri ratusan warga. Sebelum meninggalkan desanya, upacara pemberangkatan diawali dengan tausiyah, pembacaan doa dan kumandang adzan.
Barulah seluruh jamaah menuju bus yang akan membawanya ke bandara Juanda, Surabaya. Namun ratusan warga berbaris untuk memberikan ucapan selamat jalan dan memberikan doa agar perjalanannya lancar dan menjadi ibadah yang diterima Alloh SWT. Tangis haru warga dan para jamaah tidak terbendung saat berjabat tangan dan berpelukan antara mereka. (usi/hen)
Load more