Getaran gempa di Bawean membuat warga panik. Beberapa warga juga berhamburan keluar rumah. Mereka takut jika atap di atasnya tiba-tiba roboh.
Di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, seorang jemaah, mengalami luka-luka dampak gempa setelah salat jumat. Korban terkena retakan keramik tiang masjid yang pecah.
“Korban mengalami luka di sekitar kepala. Kejadian sekitar pukul 12.34 WIB,” ucap Asep warga setempat.
Diketahui, gempa bumi tektonik M6.0 di Laut Jawa berdampak di Pulau Bawean terjadi dua kali. Sekitar pukul 11.22 WIB, dan 12.25 WIB. Hanya selisih satu jam terjadi gempa susulan.
Dari data BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa terjadi pada Hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB, wilayah Pantai Barat Gresik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah timur laut Tuban pada kedalaman 10 kilometer. (mhb/far)
Load more