News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fakta Baru Gadis SMP Korban Kekerasan Seksual di Surabaya, Digilir Empat Anggota Keluarga

Nestapa dialami BA, bocah 13 tahun yang menjadi korban kekerasan seksual dari ayah, paman dan kakak kandungnya, diketahui dilakukan sejak tahun 2020 silam.
Selasa, 23 Januari 2024 - 10:05 WIB
gadis SMP korban kekerasan seksual dalam keluarga
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Surabaya, tvOnenews.com - Nestapa dialami BA, bocah 13 tahun yang menjadi korban kekerasan seksual dari ayah, paman dan kakak kandungnya, diketahui dilakukan sejak tahun 2020 silam.

Fakta lain terkuak dari kasus pencabulan terhadap BA, ME, ayah korban sekaligus salah satu pelaku, mengaku sudah dua tahun beraksi. Dalihnya saat pertama kali mengira korban adalah istri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Nggak sengaja,” kilah pria 43 tahun itu di Polrestabes Surabaya. 

ME menyebut awalnya melihat korban sedang tidur dan meraba dadanya dari belakang. Lantaran anaknya tidak berontak, perbuatan itu lantas dilakukan berulang.

ME bersikukuh bentuk pencabulannya sekedar meraba bagian terlarang. Dia tidak pernah menyetubuhi korban. 

“Megang aja. Dari (korban) kelas V SD,” ujarnya.

Dia berkilah tidak tahu kalau anaknya juga menjadi korban dari pelaku lain. Terlebih, NA, 17, anak sulungnya yang juga kakak korban sampai menyetubuhi. 

“Nggak tahu. Anak perempuan saya gak bilang,” ucapnya. 

ME mengaku langsung marah setelah mengetahui fakta itu.

IN (43) dan MR (49), dua pelaku lain yang berstatus paman korban, kompak beralasan hanya bercanda saat berbuat cabul. Mereka melakukannya di rumah ketika tidak ada orang.

“Bapak dan paman korban melakukan tindakan itu dalam kondisi sadar,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

Berbeda dengan ketiganya, NA selama ini sering melakukan aksinya ketika dalam pengaruh alkohol. Bahkan, dia sudah memperkosa korban sejak masih berusia 13 tahun. “Korban masih 9 tahun saat itu,” ungkapnya.

Disinggung adanya ancaman yang diterima korban dari para pelaku, Hendro menyatakan masih dalam pendalaman. Sebab, BA masih belum bisa banyak berbicara karena trauma.

“Anak masih kecil dibegitukan sama empat anggota keluarga sudah pasti tertekan,” tuturnya.

Beruntung, korban kemudian berani buka suara sehingga perkara itu terkuak. BA mengungkapkan peristiwa yang dialaminya ke salah satu bibinya.

“Masih serumah, tetapi bukan istri dari paman yang jadi tersangka,” terangnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Oleh bibinya, pengakuan korban disampaikan ke ibu korban dan keluarga besar.

Kepala UPT PPA DP5A Surabaya Lingga Mahawa mengatakan, pihaknya sudah memberikan pendampingan terhadap korban. BA sementara tinggal di rumah.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT