"Kata warga, mereka kesal dengan aktivitas lalu lalang dum truk tambang tersebut. Karena menyebabkan jalan rusak dan pipa air bocor," jelasnya.
Pihaknya tak mampu mengendalikan warga, saat aksi penghadangan itu berlangsung.
"Kami memaklumi apa yang dilakukan warganya itu suatu kekesalan, karena selama ini belum ada kompensasi apapun kepada warganya," ucapnya.
Namun pada saat aksi berlangsung, saya berada di luar daerah. Jadi saya juga tidak tahu ketika warga melakukan aksi penghadangan tersebut.
"Katanya, warga kesal dengan aktivitas dump truk tambang Tol Probowangi. Kalau saya ada di rumah, pasti tidak saya bolehkan aksi itu terjadi," pungkasnya.
Diketahui armada truk material tambang ini, berasal dari aktivitas pertambangan di Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo setempat. (msn/gol)
Load more