Perlu diketahui bahwa tanah milik warga di sekitar pondok pesatren tersebut diduga sudah tercemar dengan limbah MCK dan menjadi tempat pembuangan sampah.
Sumber air yang ada di lokasi itupun bahkan debit airnya sudah mulai menipis. Warga pun kesulitan air. Selain memang musim kemarau, sumber air tersebut dikuasai pihak pondok dan saluran air dari sumber mata air ke rumah warga sengaja ada yang merusak.
Warga heran, pihak dinas lingkungan hidup pemerintah daerah setempat, tidak mengetahui dan bahkan masih membiarkan, tanah yang terancam pencemaran itu yang kelamaan akan merusak lingkungan. (asw/far)
Load more