Banyuwangi, tvOnenews.com - Memasuki tahun ajaran baru, sejumlah siswa SMP dan SMK Nahdlatul Ulama (NU) Sudirman, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, bisa sumringah. Sedikitnya 102 siswa di sekolah ini mendapatkan beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP). Program ini membantu siswa dalam mendapatkan pendidikan layak.
"Beasiswa ini bisa membantu meringankan biaya sekolah bagi orang tua. Ini merupakan program pemerintah untuk menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas," kata anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah di sela penyerahan beasiswa PIP di SMK NU Mangir, Banyuwangi, Jumat (21/7).
Tahun ini, sebanyak 20.000 siswa di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso mendapatkan beasiswa PIP. Di Banyuwangi, mereka tersebar di sejumlah kecamatan. Diantaranya, SMK Wongsorejo dan SMK serta SMP NU Sudirman, Desa Mangir.
"Selebihnya banyak tersebar di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso," jelas politisi Gerindra ini.
Pihaknya mentargetkan beasiswa PIP bisa dinikmati para siswa di Banyuwangi, khususnya mereka yang berada di bawah naungan Yayasan Ahlussunnah Waljamaah.
"September mendatang, kita minta pihak sekolah mengajukan lagi. Sehingga siswa yang belum dapat bisa merasakan. Ini akan kita kawal sampai mereka lulus," kata politisi asal Wongsorejo, Banyuwangi ini.
Beasiswa PIP akan ditransfer langsung ke rekening para siswa. Jika dana itu cair, harus digunakan untuk membayar keperluan sekolah.
"Kalau nanti cair tidak untuk bayar sekolah, Pak Sumail Abdullah tidak akan bantu lagi. Beasiswa PIP bukan untuk beli beras apalagi HP," kata Ketua Yayasan Ahlussunnah Waljamaah, Nanang Nurahmadi.
Pihaknya meminta wali murid berkomitmen menggunakan beasiswa PIP ini dengan benar. Apalagi, bagi sekolah swasta, masih ada iuran wajib yang harus dibayar.
"Dengan beasiswa ini, kebutuhan siswa yang sekolah swasta bisa teratasi. Sebab, masih ada iuran SPP yang wajib dibayar oleh para siswa. Dengan beasiswa PIP, gaji guru tak terlambat," tegasnya. (hoa/far)
Load more