Menurutnya, Petik Laut yang digelar satu suro itu dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam.
"Tradisi Petik Laut dari leluhur nenek moyang ini dilestarikan sebagai budaya lokal untuk menarik wisatawan luar tepatnya di saat satu suro atau Tahun Baru Islam," terangnya.
Moh Huri berharap, Petik Laut berupa pelarungan sesaji itu, membawa keselamatan kepada seluruh nelayan di pesisir Desa Pagagan, serta diberikan hasil tangkapan ikan melimpah. (vaf/far)
Load more