Ratusan Warga Sukorejo Gresik Unjukrasa Blokade Jalan, Arus Kendaraan dari Surabaya-Bunder Lumpuh

Gresik, tvOnenews.com - Ratusan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, yang menamakan diri Forum Warga Sukorejo, beramai-ramai menggelar aksi unjukrasa di pabrik pengolahan kayu PT Haswin Hijau Perkasa, jalan Mayjen Sungkono, Gresik, Senin (5/6). 

Warga yang kesal lantaran tuntutan mereka tak kunjung dipenuhi oleh pihak perusahaan, akhirnya melampiaskan kemarahannya dengan memblokade jalan raya Mayjen Sungkono Gresik, dengan mendirikan dua buah tenda besar di tengah badan jalan dan berorasi secara bergantian.

Tidak hanya itu saja, akibat aksi unjukrasa warga Sukorejo yang memblokir jalan raya, jalur Mayjen Sungkono Gresik dari arah Surabaya menuju Bunder Gresik mengalami macet total dari dua arah. Kemacetan panjang selama kurang lebih tiga jam lamanya itu, menimbulkan antrean kendaraan mencapai kurang lebih tiga kilometer.

Kepala Desa Sukorejo, Fathur, mengatakan jika aksi ratusan warga desanya kali ini untuk menuntut pabrik memprioritaskan pekerja Sukorejo, karena menjadi warga ring 1 perusahaan. Selain itu warga juga mendesak PT Haswin wajib bekerja sama dengan BUMDes dalam pengelolaan limbah pabrik.

"Kami butuh kepastian bukan janji palsu. Pokoknya warga Sukorejo harus 80 persen berkerja di PT Haswin," ujar Fathur.

Masih menurut Fathur, warga Sukorejo akan terus menggelar aksi unjukrasa dengan menutup jalan raya Mayjen Sungkono, jika tuntutan warga tidak dipenuhi.

"Warga siap melawan dan siap menginap di depan pabrik, jika pihak pabrik tetap menolak memenuhi tuntutan warga Sukorejo," lanjutnya.

Sekedar diketahui, aksi warga Desa Sukorejo yang dimulai pada pukul 11.30 WIB itu hingga saat ini pukul 14.59 WIB, masih berlangsung. Massa juga menempelkan sejumlah poster tuntutan ke pintu pabrik, diantaranya BUMDes Harga mati, Dengarkan jeritan kami, Hilangkan mafia-mafia di PT Haswin. (mhb/hen)