News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terlibat Sengketa Tanah dengan Pemkab Pati, Kantor Desa dan SD Disegel Warga

Kasus sengketa lahan dengan Pemkab Pati, sejumlah warga Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah, menyegel bangunan SD dan kantor Desa setempat sejak Minggu kemarin.
Senin, 7 November 2022 - 10:24 WIB
Kantor Desa Dukuhseti dan SD Negeri 2 Dukuhseti, Pati disegel, Minggu (6/11/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, Jawa Tengah - Sejumlah warga Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyegel bangunan SD dan kantor Desa setempat. Hal itu menyusul tidak adanya penyelesaian sengketa tanah antara warga atas nama Sunari dengan Pemkab Pati.

Kuasa hukum warga, Sunari mengklaim, selama ini belum ada ganti rugi atas lahan yang ditempati bangunan SD dan balai desa yang saat ini sertifikatnya atas nama kliennya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Buntut sengketa tanah, kantor desa dan gedung SD Negeri 2 Dukuhseti, Pati, disegel oleh kuasa hukum pemilik tanah, Sunari, Minggu (6/11/2022). Penyegelan tersebut masih berlangsung hingga hari ini, Senin (7/11/2022).


Dalam penyegelan ini, kuasa hukum bersama keluarga pemilik tanah memasang pagar dari bambu di pintu gerbang sekolah dan kantor desa. Mereka juga memasang tulisan yang memberitahukan larangan segala bentuk aktivitas di dua bangunan tersebut. 

Kuasa hukum pemilik tanah, Muhammad Saiful Rizal, mengaku kliennya sebagai pemilik tanah yang sah sesuai sertifikat hak milik nomor 342 atas nama Soenari bin Tanus dengan luas tanah 2.500 meter persegi. 

"Berdasarkan surat SHM yang kita miliki maka benar ini adalah tanah dari klien kami. Oleh karena itu kami akan mengambil hak kami secara fakta seperti ini," ujar Muhammad Saiful Rizal.

Muhammad Saiful Rizal menjelaskan, aksi penyegelan akses masuk ke dua gedung tersebut merupakan langkah hukum yang kongkrit, setelah dua kali melayangkan surat somasi namun tidak pernah ada tanggapan dari Pemkab Pati. 

"Penyegelan ini karena bentuk dari langkah hukum yang kongkrit karena kita sudah memberikan surat peringatan, somasi baik satu maupun dua yang tidak ada jawaban yang pasti. Maka kita sebagai kuasa hukum dari klien kami ingin memberikan kepastian hukum yang mana harus konkrit dan jelas," imbuhnya. 

Sementara itu, Camat Dukuhseti, Agus Sunarko mengatakan, pihaknya menghormati langkah yang ditempuh kuasa hukum pemilik tanah. Meskipun disegel, pihaknya memastikan aktivitas pelayanan tetap dilakukan yaitu melalui kerja dari rumah.

"Berkaitan dengan kegiatan pemerintahan, saya sudah perintahkan kepada pihak Pemdes untuk WFH dulu sampai nanti ada proses lebih lanjut," kata camat Dukuhseti, Agus Sunarko. 

Sedangkan untuk anak-anak sekolah dipastikan tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menumpang ke sekolah terdekat. 

"Untuk adik-adik siswa yang belajar tidak boleh ada siswa yang terbengkelai proses kegiatan belajar mengajarnya. Tadi saya sudah meminta kepada korwil kecamatan termasuk kepala sekolah untuk menjamin jangan sampai ada siswa yang tidak mendapatkan fasilitas belajar, itu bisa dengan mengalihkan ke sekolah yang terdekat dengan sistem shift gak apa apa siang atau apa, yang penting tidak ada siswa yang terbengkelai sekolahnya," imbuhnya. 

Agus Sunarko meminta agar pemerintah desa melakukan upaya gugatan jika meyakini tanah itu miliknya. Pihaknya juga akan melaporkan masalah ini ke Bupati Pati. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya selaku Camat kita ingin semua berkepastian hukum. Saya meminta pihak Pemdes untuk melakukan gugatan kalau itu di yakini tanahnya desa," tandasnya.

Pihak Pemerintah Kecamatan Dukuhseti meyakini tanah tersebut sudah diserahkan ke Pemkab, mengingat status SD sudah negeri. (Arm) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Dari mulai skandal derbi di Thailand hingga Jay Idzes jadi andalan Sassuolo, berikut sejumlah hasil pertandingan Timnas Indonesia abroad. 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Memahami Doa Qunut Subuh yang Penuh Makna Bila Dibaca, Berikut Doa Qunut Subuh Lengkap Beserta Artinya

Memahami Doa Qunut Subuh yang Penuh Makna Bila Dibaca, Berikut Doa Qunut Subuh Lengkap Beserta Artinya

doa qunut dibaca sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan hidayah, dijauhkan dari keburukan, serta dimasukkan ke dalam golongan hamba yang saleh. 
Siap Islah, Gus Yahya: Saya Pilih Bina Al-Haq, Bukan Bina Al-Batil

Siap Islah, Gus Yahya: Saya Pilih Bina Al-Haq, Bukan Bina Al-Batil

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya siap untuk menjalankan seluruh keputusan para mustasyar dan rais yang dihasilkan dalam Forum Musyawarah Kubro, Minggu (21/12).
100 Prajurit TNI Bermotor Diterjunkan untuk Salurkan 10 Ton Bantuan Beras ke Bener Meriah Aceh

100 Prajurit TNI Bermotor Diterjunkan untuk Salurkan 10 Ton Bantuan Beras ke Bener Meriah Aceh

Kementan dan TNI bekerja sama menyalurkan bantuan 18 ton bantuan beras ke wilayah pedalaman Bener Meriah, Aceh, di mana 10 ton di antaranya dikirim oleh 100 personel TNI lewtat jalur darat.

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT