Polisi Gelar Olah TKP Kasus Guru Agama Cabuli Puluhan Siswinya di Batang
- Tim tvOne - Aditya Bayu
"Dari pelaku mengakui puluhan korban, puluhan korban baik itu perlakuan asusila maupun pencabulan ataupun perbuatan persetubuhan. Ini akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut, ini baru progres awal,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala SMP N 1 Gringsing, yakni Trisari Ida Yulisanti, mengaku kaget atas kejadian tersebut. Karena baru baru menjabat sebagai kepala Sekolah SMPN 1 Gringsing ini pada 06 Juni 2022, lalu.
“Awalnya saya mendapat kan laporan dari Guru BK (Bimbingan Konseling), kalau tadi ada yang melapor masalah kejadian ini, dan saya kaget karena saya kepala sekolah baru. Dan ini yang melapor dari Kelas 7 dan kelas 9. Kejadian tersebut dilakukan pada saat perekrutan calon pengurus OSIS,” kata Trisari.
Setelah mendengar jika ada peristiwa tersebut, pihaknya kemudian membentuk tim khusus di sekolah untuk mendalami pada para korbannya yaitu para siswi nya.
“Yang saya ketahui dari pengakuan anak anak diluar jam sekolah," lanjutnya.
Sebelumnya Trisari Ida Tulisanti yang baru menjabat sebagai kepala Sekolah, didatangi oleh Pak Agus Mulyadi untuk membicarakan kegiatan OSIS, yaitu perekrutan Pengurus OSIS yang baru.
“Dalam perekrutan pengurus OSIS yang baru meliputi test tertulis dan wawancara diawali sosialisasi dan wawancara dan dilanjutkan pemilihan ketua OSIS. Untuk test wawancara ini terkait obsesi siswinya masuk dalam pengurus OSIS," imbuhnya.
Menurut pengakuan anak anak ini, pada saat test wawancara dengan test kejujuran, tersangka Agus Mulyadi ini melakukan pelecehan dan pencabulan terhadap para siswinya.
"Hanya saja saat wawancara dilakukan di mushola, karena melibatkan banyak anak. Sedangkan untuk ruangan saat peristiwa tersebut terjadi, saya tidak mengetahui pastinya," ungkapnya. (Hhm/Buz)
Load more