LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka pencabulan Agus Mulyadi saat menjalani olah TKP.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Polisi Gelar Olah TKP Kasus Guru Agama Cabuli Puluhan Siswinya di Batang

Penyidik Satreskrim Polres Batang yang  dibackup tim penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, menggelar olah TKP terkait kasus pencabulan siswa.

Kamis, 1 September 2022 - 22:11 WIB

Batang, Jawa Tengah - Kasus oknum guru agama yang mencabuli puluhan siswinya di SMPN 1 Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, jajaran penyidik Satreskrim Polres Batang yang  dibackup tim penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah menggelar olah tempat kejadian perkara atau olah TKP, di lokasi kejadian.

Agus Mulyadi (33) seorang guru agama yang melakukan pencabulan terhadap puluhan siswinya, dihadirkan dalam gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis siang, (01/09/2022).

Agar tidak menganggu aktivitas belajar mengajar para siswa di sekolah tersebut. Dan olah TKP di saksikan langsung oleh Dirreskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro.

Dalam olah TKP, terungkap sejumlah tempat digunakan tersangka untuk melancarkan aksi bejatnya di tiga titik lokasi, yakni di Ruang OSIS, ruang kelas yang berada di lantai dua dan di mushola sekolah setempat. Nampak di ruang OSIS dan ruang kelas masih terdapat garis polisi.

Baca Juga :

Olah TKP di ruang OSIS, dilakukan pemeriksaan tertutup oleh Polres Batang dan Polda Jateng. Di dalam ruangan ini, tersangka melakukan aksi pelecehan dan pencabulan terhadap para siswinya. Nampak polisi membawa alas yang diduga digunakan tersangka sebagai alas dalam melakukan aksi pencabulan. 

Olah TKP selanjutnya di ruang kelas yang terletak di lantai 2. Tak selang berapa lama olah TKP di lanjutkan Musola sekolah. Di Musola ini tersangka yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap para siswanya dengan memasukan jari ke alat kelamin korban.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, menerangkan, kegiatan kegiatan hari ini, merupakan olah TKP awal, yang menghadirkan juga tersangka untuk menunjukan lokasi dan aktivitas pelecehan dan pencabulan yang telah dilakukannya terhadap puluhan siswinya.

“Kita melakukan olah TKP awal dan nantinya, kita jga akan melakukan olah TKP secara detail melalui labfor segala macam, setelah diluar jam sekolah, agar tidak mengganggu aktivitas anak-anak. Dan untuk secara detail nya, kami belum bisa katakan lebih jauh, tapi pada intinya ada banyak korban dari pelaku yang sudah kita amankan."kata Djuhandani.

"Dari pelaku mengakui puluhan korban, puluhan korban baik itu perlakuan asusila maupun pencabulan ataupun perbuatan persetubuhan. Ini akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut, ini baru progres awal,” lanjutnya.

Sementara itu, menurut keterangan Kepala SMP N 1 Gringsing, yakni Trisari Ida Yulisanti, mengaku kaget atas kejadian tersebut. Karena baru baru menjabat sebagai kepala Sekolah SMPN 1 Gringsing ini pada 06 Juni 2022, lalu. 

“Awalnya saya mendapat kan laporan dari Guru BK (Bimbingan Konseling), kalau tadi ada yang melapor masalah kejadian ini, dan saya kaget karena saya kepala sekolah baru. Dan ini yang melapor dari Kelas 7 dan kelas 9. Kejadian tersebut dilakukan pada saat perekrutan calon pengurus OSIS,” kata Trisari.

Setelah mendengar jika ada peristiwa tersebut, pihaknya kemudian membentuk tim khusus di sekolah untuk mendalami pada para korbannya yaitu para siswi nya. 

“Yang saya ketahui dari pengakuan anak anak diluar jam sekolah," lanjutnya.

Sebelumnya Trisari Ida Tulisanti yang baru menjabat sebagai kepala Sekolah, didatangi oleh Pak Agus Mulyadi untuk membicarakan kegiatan OSIS, yaitu perekrutan Pengurus OSIS yang baru.  

“Dalam perekrutan pengurus OSIS yang baru meliputi test tertulis dan wawancara diawali sosialisasi dan wawancara dan dilanjutkan pemilihan ketua OSIS. Untuk test wawancara ini  terkait obsesi siswinya masuk dalam pengurus OSIS," imbuhnya.

Menurut pengakuan anak anak ini, pada saat test wawancara dengan test kejujuran, tersangka Agus Mulyadi ini melakukan pelecehan dan pencabulan terhadap para siswinya. 

"Hanya saja saat wawancara dilakukan di mushola, karena melibatkan banyak anak. Sedangkan untuk ruangan saat peristiwa tersebut terjadi, saya tidak mengetahui pastinya," ungkapnya. (Hhm/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral