"Sedang untuk penentuan awal Ramadhan 1443 H, UIN Walisongo tetap menunggu keputusan sidang Isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI petang ini,” jelas Adib.
Menurut pengamatannya, posisi hilal pada akhir bulan Sya’ban 1443 H di seluruh wilayah Indonesia tidak ada yang mencapai 3 derajat. Artinya besar kemungkinan hilal tidak akan terlihat.
“Ini berarti bahwa kriteria baru Menteri-Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang digunakan oleh Kemenag RI mulai tahun 2022 ini belum terpenuhi, sehingga kecil kemungkinan hilal akan terlihat,” ungkapnya.
Rukyatul hilal ini, kata Adib menjadi penting sebagai uji verifikasi kriteria MABIMS baru yang akan digunakan sebagai acuan dalam penentuan awal bulan hijriah di tahun-tahun berikutnya. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more