ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keren, Warga Kudus Ini Daur Ulang Barang Bekas Jadi Alat Deteksi Dini Banjir

Seorang warga Kudus memanfaatkan barang bekas yang disulap menjadi alat deteksi dini banjir. Alat itu menghasilkan suara alarm penanda banjir mulai meninggi.
Selasa, 29 Maret 2022 - 10:36 WIB
Seorang Warga Kesambi Merakit Alat Deteksi Banjir dari Barang Bekas
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Kudus, Jawa Tengah - Seorang warga Desa Kesambi Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah memanfaatkan barang bekas untuk disulap menjadi alat deteksi dini banjir.

Pipa paralon dan botol plastik bekas ia rangkai kemudian dihubungkan dengan perangkat ampli untuk menghasilkan suara alarm yang menandakan banjir mulai meninggi.



Ialah Bukhori, warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo. Dengan memanfaatkan botol bekas pembersih lantai, besi, tembaga kabel bekas, dan paralon bekas, yang kemudian ia rangkai menjadi satu perangkat.

Alat tersebut diciptakan bermula dari seringnya terjadi banjir di saat malam hari, sehingga warga sering tidak mengetahui datangnya banjir. Akibatnya, ketika air sudah masuk ke pemukiman warga tidak bisa berbuat banyak untuk menanggulanginya.

Dengan adanya alat deteksi banjir ini, menurutnya, akan memberi peringatan dini kepada warga sehingga warga dapat bersiap ketika kemungkinan ada potensi banjir mengancam.

Alat deteksi banjir ini ditempatkan di bibir sungai desa, sedangkan alat tersebut nantinya akan bekerja apabila air banjir meninggi mendekati bibir sungai. Setelah air merendam pipa dengan ketinggian tertentu, maka koneksi akan menyala dan langsung terhubung ke perangkat ampli untuk menghasilkan suara alarm atau peringatan yang menandakan banjir mulai meninggi.

“Ya sistem kerjanya itu kalau pelampungya terdorong dari bawah oleh air, nanti seperti saklar jadi akan menghantarkan ke ampli dan nanti sirinenya akan berbunyi,” jelas Bukhori.

Sementara menurut Masri, Kepala Desa Kesambi, saat musim hujan wilayahnya sering dilanda banjir hingga berdampak ke pemukiman warga. Terjadinya luapan banjir disebabkan karena kiriman sampah dari hulu yang menutup aliran sungai sehingga berakibat air meluap dan bahkan kerap terjadi tanggul jebol.

Dengan adanya alat peringatan banjir ini masyarakat dapat mengantisipasi sejak dini dengan bersih bersih di titik jembatan yang sering terjadi penumpukan sampah agar aliran lancar dan banjir luapan bisa dicegah.

“Pada prinsipnya sirine itu untuk membangunkan warga jika terjadi banjir pada malam hari. Jadi, warga sudah terjaga dan antisipasi dulu seperti gotong-royong membersihkan sampah yang ada di sungai yang menyumbat aliran air biar tidak meluap dan banjir,” terang Masri.

Seperti yang diketahui, sungai Piji, Desa Kesambi saat ini kondisinya perlu perhatian dari pemerintah. Pendangkalan sungai akibat sedimentasi membuat debit air banjir mudah naik. Selain itu adanya tiang penyangga jembatan di beberapa titik di sungai tersebut juga sering kali mengakibatkan tumpukan sampah dan aliran sungai tidak bisa mengalir dengan maksimal. (Galih Manunggal/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT