”Apakah ada tanda penganiayaan masih belum diketahui karena kondisinya memang sudah membusuk. Maka dari itu diperlukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya,” ungkap Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan.
Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Sukolilo II, dr Ratna Wijatanti, diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan ciri-ciri tinggi 167 cm, berat badan 75 kg, serta menggunakan pakaian celana kolor training biru bertuliskan Dinas PSDA dan jaket merah.
"Kami telah mengambil beberapa langkah, antara lain menerima laporan, mendatangi dan olah TKP, memberitahukan petugas Puskesmas Sukolilo II, mencatat keterangan saksi-saksi, meminta hasil keterangan medis dari dokter Puskesmas Sukolilo II, membawa mayat ke RSUD Suwondo Pati untuk otopsi dan menghubungi Tim Inafis Polresta Pati untuk identifikasi," ujar dia.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi Polsek Sukolilo,” pungkasnya. (arm/buz)
Load more