Pati, tvOnenews.com - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pati, Jawa Tengah, masih meliburkan siswanya pasca di terjang banjir bandang pada Senin (17/2/2025).
Proses kegiatan belajar mengajar tak memungkinkan digelar lantaran halaman serta ruang kelas masih tertutup lumpur. Bahkan beberapa ruang kelas masih tergenang banjir bercampur lumpur.
“Untuk pembelajaran hari ini anak-anak sementara masih diliburkan karena kondisi sekarang tidak memungkinkan karena masih banyak sisa lumpur yang mengendap di kelas,” kata guru SLB Negeri Pati, Tri Utomo, Selasa (18/2/2025).
Hingga saat ini, sejumlah guru SLB Negeri Pati masih bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir agar aktivitas belajar mengajar bisa kembali dilakukan.
Tri Utomo mengatakan, kondisi banjir sudah surut sejak semalam. Seluruh ruang kelas yang sebelumnya terendam banjir antara 30 centimeter hingga ketinggian 90 centimeter, kini telah surut dan menyisakan lumpur.
“Saat ini sebagian ruang kelas masih ada yang terendam, masih ada sisa-sisa air. Untuk ruang kelas yang tinggi airnya sudah surut,” ujarnya.
“Kemarin semua ruangan terendam banjir, mulai dari musholla, ruang kelas, kantor dan ruang administrasi. Kemarin ketinggian air hampir 90 centimeter. Kalau sekarang sudah surut, masih ada yang masih terendam sekitar 20 centimeter ketinggian airnya,” lanjut dia.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Senin (17/2/2025).
Banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa jam, serta kiriman air dari wilayah hulu Pegunungan Muria menerjang 13 Desa di 3 Kecamatan di Kabupaten Pati, yaitu Kecamatan Pati Kota, Margorejo dan Kecamatan Juwana. (arm/dan)
Load more