Belum Beres Bank BJB, Ridwan Kamil Masuk Radar Pemeriksaan Korupsi BUMD Migas Utama Jabar (MUJ)
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini masuk radar pemeriksaan kasus dugaan korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Utama Jabar (MUJ).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung saat ini telah menetapkan 3 tersangka dan terus mendalami kasus korupsi yang ditaksir merugikan negara hingga Rp86,2 miliar.
Kejari Kota Bandung mengisyaratkan kemungkinan keterlibatan tokoh lain dalam kasus tersebut, tak terkecuali Ridwan Kamil karena kasus ini terjadi saat ia masih menjabat.
Kepala Kejari Bandung Irfan Wibowo membuka peluang pemeriksaan terhadap RK bila ditemukan bukti yang relevan.
"Tadi disampaikan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. Semua akan berkembang. Sementara belum (diperiksa), namun hawa-hawanya (kemungkinan) lah ya," kata Irfan kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
Irfan menambahkan, penyidikan yang dilakukan akan tetap berlandaskan alat bukti.
Ketiga tersangka yang telah ditetapkan akan diperiksa lebih lanjut untuk mengungkap sejauh mana peran masing-masing, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain.
"Kita ngomongnya pakai alat bukti lah ya. Hari ini tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, kemudian mereka akan diperiksa lagi sebagai tersangka, di situ bisa kebuka nanti peran-perannya sejauh mana dan pihak-pihak lain yang terlibat," lanjutnya.
Menurut Irfan, perkara ini diperkirakan akan terang-benderang dalam prosesnya meskipun memerlukan waktu karena alur dugaan korupsi cukup kompleks dan melibatkan banyak pihak.
"Sumber uangnya memang dari Pertamina Hulu Energi," jelas Kepala Kejari.
Tiga tersangka yang ditapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yaitu BT (Begin Troys), NW (Nugroho Widyantoro), dan RAP (Ruli Adi Prasetia).
Ketiganya langsung ditahan untuk 20 hari ke depan atas dugaan korupsi yang melibatkan anak usaha MUJ, yakni PT Energi Negeri Mandiri (ENM), dalam kerja sama dengan PT Serba Dinamik Indonesia (SDI) pada periode 2022–2023.
Awal Mula Kasus Korupsi BUMD MUJ
Kasus dugaan korupsi ini bermula saat MUJ mendapatkan dana participating interest (PI) sebesar 10 persen dari anak perusahaan Pertamina, yang merupakan bentuk kompensasi atas proyek kilang di wilayah Pantura Jawa.
Load more