Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Jakarta, tvOnenews.com - Pengembang properti Vasanta Group bersama Samty Asia Investments Pte. Ltd. melalui PT Vasamty Land Sawangan meresmikan peluncuran CasaComo, hunian vertikal bertipe low-rise di kawasan Sawangan, Depok. Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan The Peninsula di Shila at Sawangan.

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang, dua menara awal dalam proyek ini telah terserap pasar, sementara minat terhadap menara berikutnya masih berlanjut.

CasaComo dirancang sebagai apartemen low-rise dengan tata ruang efisien dan pencahayaan alami. Tersedia beberapa pilihan unit, mulai dari tipe dua hingga tiga kamar tidur, termasuk unit penthouse dengan akses rooftop. Seluruh unit memiliki pilihan pemandangan taman maupun danau, dengan kisaran harga mulai Rp 1,3 miliar.

CEO Vasanta Group, Denny Asalim, mengatakan respons pasar terhadap proyek ini menunjukkan adanya permintaan terhadap hunian vertikal berkonsep lingkungan di wilayah penyangga Jakarta.

“Sejak awal kami melihat kebutuhan akan hunian yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan kualitas ruang dan lingkungan yang lebih baik. Penyerapan dua tower pertama menjadi indikator minat tersebut,” kata Denny dalam keterangannya.

CasaComo terintegrasi dengan kawasan Peninsula District, area komersial tepi danau yang disiapkan sebagai pusat aktivitas kawasan. Sejumlah unit usaha makanan dan gaya hidup telah beroperasi di area tersebut dan akan bertambah seiring pengembangan kawasan.

Kawasan Shila at Sawangan sendiri dikembangkan di atas lahan sekitar 130 hektar dengan keberadaan danau alami dan area hijau yang mencakup lebih dari separuh wilayah pengembangan. Lokasinya terhubung dengan sejumlah akses jalan utama menuju kawasan selatan dan barat Jabodetabek.

Managing Director Samty Asia Investments Pte. Ltd., Takuro Shikida, menyebut proyek ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam mengembangkan hunian berkonsep jangka panjang.

“Kami menilai kawasan ini memiliki potensi pertumbuhan yang berkelanjutan. Pendekatan pengembangan yang memperhatikan keseimbangan antara ruang tinggal dan lingkungan menjadi pertimbangan utama,” ujar Takuro.

Pengembang menyatakan pengembangan kawasan akan dilakukan secara bertahap seiring dengan permintaan pasar dan kesiapan infrastruktur pendukung.