Media Ternama Qatar Ungkap Skandal Terbesar, Timnas Indonesia Kena Dampak Keputusan FIFA jika Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026?
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bisa terkena dampak mengenai keputusan FIFA, lantaran Iran berpotensi dicoret dari Piala Dunia 2026 sebagaimana warta dari media Qatar, yang disebut sebagai skandal terbesar jika terjadi.
Skuad Garuda kini berada di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah menyelesaikan putaran ketiga dengan finis di posisi keempat Grup C.
Timnas Indonesia lolos bersama Arab Saudi dari Grup C, akan bersaing dengan Irak, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
- PSSI
Putaran keempat baru akan digelar pada Oktober nanti, namun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berpotensi menambah kuota jika Iran dicoret dari Piala Dunia 2026.
Team Melli telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sejak Maret 2025 lalu. Mereka finis di Grup A sebagai pemuncak klasemen.
Namun demikian, media Qatar mewartakan bahwa ada kemungkinan kecil bagi Iran untuk dicoret dari Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Hal ini karena Iran termasuk dalam daftar negara yang dilarang masuk oleh Amerika Serikat.
- Iran National Football Team
“Iran bisa dicoret dari Piala Dunia 2026 setelah lolos!” tulis judul yang diberikan Bein Sports, media olahraga ternama yang berbasis di Qatar pada 26 Maret 2025 lalu.
“Iran berada dalam daftar negara yang di-’blacklist’ yang para warganya akan dilarang masuk ke Amerika Serikat,” tulisnya.
Bein Sports menggarisbawahi bahwa peluang Iran untuk dicoret “tipis” pada saat itu. Namun artikel tersebut dirilis pada Maret lalu.
Kini potensi semakin membuncah karena perang yang berkecamuk di Timur Tengah antara Iran dan Israel.
Menurut laporan dari Bein Sports, FIFA sendiri sudah berupaya menegosiasikan kemungkinan Iran untuk tetap ikut Piala Dunia 2026 dengan Amerika Serikat.
- FIFA.com
“Dalam kasus Iran, FIFA sudah memulai pembicaraan dengan pemerintah Amerika Serikat untuk mengeksplor kemungkinan membiarkan mereka tampil di Piala Dunia 2026,” tulisnya.
“Jika tidak, maka kita bisa berbicara mengenai skandal terbesar yang ada di sepanjang sejarah sepak bola, salah satu yang bisa menjadi titik balik keolahragaan,” pungkasnya.
Load more