News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Remaja Lain Mengaku Jadi Korban Pemerasan Oknum Polisi di Semarang, Diminta Setor Uang Rp.20 Juta

Dua remaja berinisial MRW (18) warga Ngaliyan dan MMX (17) Semarang Utara, menjadi korban pemerasan oleh dua oknum polisi dan satu warga sipil di Jalan Telaga Mas Kecamatan Semarang Utara pada Jumat (31/1/2025) malam.
Senin, 3 Februari 2025 - 22:05 WIB
Warga menghadang oknum polisi yang diduga lakukan pemerasan di Jalan Telaga Mas Kecamatan Semarang Utara, Jumat (31/1/2025) malam.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Dua remaja berinisial MRW (18) warga Ngaliyan dan MMX (17) Semarang Utara, menjadi korban pemerasan oleh dua oknum polisi dan satu warga sipil di Jalan Telaga Mas Kecamatan Semarang Utara pada Jumat (31/1/2025) malam.

Dua oknum polisi bernama Aiptu K dan Aipda RL saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain dua oknum ini, warga sipil berinisial S yang turut melakukan aksi pemerasan juga ditetapkan sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kasus ini pun viral dan menjadi sorotan di media sosial. Bahkan ada seorang remaja yang berani bersuara karena mengaku juga menjadi korban pemerasan dua oknum dan satu warga sipil itu.

Seorang remaja berinisial R (20) warga Kota Semarang mengaku menjadi korban komplotan polisi peras warga. Dirinya juga dituduh melakukan tindakan asusila di tempat umum. Dia lalu diminta menyetorkan uang senilai Rp.20 juta atau diancam akan diproses hukum.

Selain diperas, uang ratusan ribu, dongkrak hingga jam tangan senilai Rp.2,5 juta miliknya hilang dirampas komplotan tersebut.

Dia membagikan cerita itu lewat media sosial. R menjelaskan jika peritsiwa itu terjadi  24 Maret 2024 sekitar jam 19.00 WIB. Awalnya R bersama teman perempuannya sedang makan di dalam mobil di SPBU Universitas Diponegoro, Kecamatan Tembalang.

Saat R dan temannya sedang asik makan, dia dan temannya dihampiri oleh komplotan polisi pemeras tersebut. Mereka menuduh R dan temannya berbuat asusila di dalam mobil.

"Saya ingat betul mobilnya warna merah itu. Mereka bertiga ngetok-ngetik sambil nyenterin kita lagi makan. Saya saat itu panik dan kaget juga, padahal kita lagi makan dan 3 orang itu menuduh yang aneh-aneh," ujar dia kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Ketiga pelaku kemudian meminta agar korban menyerahkan uang puluhan juta agar tidak diproses hukum. Korban kemudian menolak nominal sebesar itu dan meminta keringanan.

"Saya dibawa ke mobil mereka, mereka bawa bawa mobil saya. Dimintai Rp 20 juta tapi saya minta Rp 600 ribu saja. Mereka kemudian bawa saya ke SPBU Kaliwiru dan tarik tunai di situ," terang dia.

Setelah memberikan uang, komplotan polisi pemeras itu kemudian meninggalkan R dan temannya. Namun, setelah dicek kembali ternyata barang-barang R yang ada di mobil hilang.

"Selain uang sebesar Rp 600 ribu, barang di mobil juga banyak yang hilang kak, STNK mobil saya hilang yang di laci, jam tangan merk guess harganya Rp 2,5 juta, rokok 2 pak, dongkrak di bawah kursi penumpang depan juga hilang," kata R.

R berencana melaporkan kasus pemerasan yang dialaminya ke Polrestabes Semarang. Namun, itu akan dilakukan jika ada korban lain yang melapor.

"Saya pengen lapor juga, kalau ada korban lain yang ikut lapor," ucap R.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengimbau, agar masyarakat yang merasa menjadi korban pemerasan komplotan ini untuk melapor ke kepolisian.

"Kita tunggu kalau ada korban-korban lain untuk membuat laporan kepolisian," imbuh Artanto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui, modus komplotan pemerasan ini sama menuduh sejoli berbuat asusila atau mesum di tempat umum.

Kini dua polisi tersebut yaitu Aiptu Kusno yang berdinas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda Roy yang  bertugas di Polsek Tembalang telah ditahan di Rutan Polda Jateng. Kemudian, seorang sipil yang merupakan komplotan mereka bernama Suyatno juga sudah ditahan.(dcz/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT