News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Legitnya Pisang Plenet, Jajanan Nostalgia Khas Semarang

Jajanan nostalgia selalu menarik dan bikin penasaran. Tak hanya bagi generasi tempo dulu yang ingin mengenang masa muda, namun juga bagi generasi milenial.
Selasa, 4 Januari 2022 - 19:23 WIB
Pisang plenet khas Semarang
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Semarang, Jawa Tengah - Jajanan nostalgia selalu menarik dan bikin penasaran untuk dicoba. Tak hanya bagi generasi tempo dulu yang ingin mengenang masa muda, tapi juga generasi milenial yang hasratnya untuk mencoba hal baru cukup tinggi.

Pisang plenet adalah salah satu contoh jajanan nostalgia itu. Di tengah gempuran beragam variasi makanan baru yang kadang ekstrem dan membingungkan, pisang plenet yang simpel sampai saat ini masih bisa bertahan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jajanan ini bisa dibilang khas Kota Semarang. Tidak setenar lunpia atau wingko memang. Tapi penggemarnya masih tetap ada, termasuk mereka yang ingin mencoba jajanan baru yang tidak mereka temui di tempat lain.

Pisang plenet mulai muncul di Kota Semarang sekitar tahun 1950an. Menurut salah satu penjualnya, Subandi (60), dari awal mula dulu lokasi jualan pisang plenet tetap di trotoar jalan Pemuda. Jajanan ini jadi kegemaran tamu yang menginap di sejumlah hotel di jalan tersebut.

Memang pernah ada yang coba buka di tempat lain. Namun karena orang tahunya di jalan Pemuda, maka yang masih bertahan yang di tempat ini.

"Gampangnya ini ya pisang panggang, tapi karena pisangnya kemudian diplenet atau ditekan dengan papan sampai pipih, maka kemudian orang pada ngasih nama pisang plenet," kata Subandi yang jualan pisang plenet sejak tahun 1980-an.

Ia bercerita, dulu jualannya ada yang dipikul keliling. Tapi ada juga yang menetap pakai meja kecil di tepi jalan. Lalu agar mudah bawa barang dari rumah ke lokasi trotoar jalan, kini penjual berganti pakai gerobak.

"Bahannya itu harus pisang kepok kuning atau kepok pipit. Yang lain bisa tapi nggak pas. Karena pisang kepok itu kan selain manis, teksturnya juga padat dan kesat. Jadi kalau diplenet tidak hancur. Aromanya juga harum," tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pisang kepok kupas dimasak dengan cara dibakar dengan arang. Setelah matang lalu diplenet atau ditekan dengan papan sampai pipih. 

Untuk yang original atau asli cuma ditaburi gula seperti tempo dulu. Sekarang penjualnya menambah variasi dengan olesan margarine, taburan gula halus, dan selai nanas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT