ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beli Dolar AS Palsu untuk Beli Mobil, Pria di Bali Ditangkap Polisi

Kepolisian Polsek Kintamani, Bali, menangkap seorang pria bernama Sang Nyoman Trimayasa (34) yang memiliki uang pecahan dolar AS palsu senilai Rp1,5 miliar.
Selasa, 18 Juli 2023 - 18:31 WIB
Pelaku pengedaran uang dolar palsu di Bali
Sumber :
  • aris wiyanto

Bangli, tvOnenews.com - Kepolisian Polsek Kintamani, Bali, menangkap seorang pria bernama Sang Nyoman Trimayasa (34) yang memiliki uang pecahan dolar Amerika Serikat (AS) palsu senilai Rp1,5 miliar.

Pelaku mengaku membeli uang dolar palsu tersebut di Jakarta seharga Rp200 juta kepada seseorang yang kini sedang didalami oleh pihak kepolisian.

"Uang palsu dibeli di Jakarta sejumlah kurang lebih bernilai Rp1,5 miliar atau 1000 lembar dan dibeli seharga Rp200 juta," kata Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto, Selasa (18/7).

Terungkapnya pelaku memiliki uang palsu dolar, atas laporan korban bernama I Wayan Witarsana yang beralamat di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Kronologisnya, berawal pada tahun 2022, pelaku membeli mobil merek Honda Civic Verio tahun 1996 kepada korban dengan harga Rp40 juta dan pelaku baru memberikan uang muka atau DP sebesar Rp7 juta. 

Kemudian, pada tanggal 1 Juni 2023, pelaku melunasi pembelian mobil tersebut kepada korban di rumahnya dengan menggunakan mata uang asing sebanyak 58 lembar uang kertas pecahan 100 AS dolar. Lalu, oleh korban uang dolar itu ditukarkan ke money changer di daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, dan ternyata uang kertas tersebut dinyatakan palsu atau uang tidak asli oleh pihak money changer, sehingga dari kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp33 juta.

"Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Polsek Kintamani untuk mendapat penanganan lebih lanjut," imbuhnya.

Lewat laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan pada Kamis (13/7), pihak kepolisian mengetahui pelaku dan mendapatkan informasi bahwa pelaku akan pergi mengantar istrinya ke Bandara I Gusti Ngurah Rai karena istrinya ada keperluan di Jakarta. Selanjutnya, pihak kepolisian langsung bergegas menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dan tidak menemukan pelaku.

Kemudian, pihak kepolisian kembali mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumahnya yang berlokasi di Banjar Kayu Kapas, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Akhirnya pihak kepolisian mendatangi kediama pelaku dan berhasil menangkap pelaku.

Sementara, barang bukti yang diamankan uang palsu pecahan 100 USD sebanyak 58 lembar dan sisanya sebanyak 942 lembar sudah dibakar.

"Pengakuan pelaku demikian (sisa uang palsu dibakar), saat ini kami sedang dalami kebenaranya," ujarnya.

Sementara, pelaku mengaku baru pertama kali mengedarkan uang palsu dengan cara membeli mobil kepada korban.

"Pengakuannya  baru pakai melunasi pembelian mobil itu. Hasil interogasi, 
pelaku mengakui telah melakukan pembayaran sisa pembelian mobil kepada pelapor dengan menggunakan uang kertas pecahan 100 AS sebanyak 58 lembar," ujarnya. 

Pelaku dijerat dengan Pasal 245 KUHP dan atau Pasal 378 KUHP tentang peredaran uang palsu dan atau penipuan dengan ancaman 12 tahun penjara. (awt/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT