Rembang, Jawa Tengah - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK menyebabkan penjualan daging sapi di Rembang, Jawa Tengah menurun drastis. Meski harga daging tetap stabil namun penjualan daging sapi turun hingga 50%.
Untuk menghindari rugi banyak, pedagang daging sapi memilih tidak berjualan. Salah seorang pedagang daging sapi, Ulfatuniam, mengaku penjualan daging di lapaknya turun hingga 50%. Sebelumnya ia mampu menjual daging hingga dua ekor sapi per harinya.
Sementara itu, ratusan ekor sapi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terjangkit PMK. Meski demikian, belum ada penutupan pasar hewan hingga petugas harus terus menggelar razia kesehatan sapi di pasar ternak.
Sebanyak 40 ekor sapi di Kabupaten Aceh Barat diduga atau menjadi suspek terjangkit PMK. Guna mengantisipasi penyebaran penyakit ternak ini, petugas dari puskesmas langsung melakukan pengobatan terhadap sapi dan suspek PMK.
Peternak sapi di kota Denpasar, Bali optimistis PMK hingga saat ini belum menyebar ke Pulau Bali. Sebagai langkah antisipasi pemerintah kota Denpasar sendiri menggencarkan penyemprotan desinfektan ke seluruh kandang kelompok ternak di kota Denpasar.(awy)