Tulang Bawang, tvOnenews.com – Warga Desa Kibang Pacing, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tengah perkebunan kelapa sawit.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak terlentang dan tertutup pelepah daun sawit.
Jasad pelajar tersebut ditemukan sekitar delapan hari setelah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam sekolah lengkap dan sudah dalam kondisi membusuk, sehingga menimbulkan aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati sejumlah barang milik korban, seperti sepeda motor, telepon genggam, dan tas, dalam kondisi hilang.
Berdasarkan temuan awal tersebut, penyelidikan mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan yang disertai kemungkinan pembegalan.
Polisi menyebut lokasi penemuan jasad berada sekitar 300 hingga 400 meter dari jalan poros yang biasa dilalui korban saat berangkat dan pulang sekolah.
Jalan menuju lokasi tersebut berada di dalam area perkebunan sawit yang relatif sepi dan jarang dilalui warga, meskipun di sekitar area terdapat aktivitas petugas kebun dan kendaraan pengangkut hasil panen.
Berdasarkan keterangan keluarga dan rekan korban, korban diketahui tidak pernah mengeluhkan adanya konflik, perselisihan, maupun ancaman dari pihak lain sebelum dinyatakan hilang.
Aktivitas korban sehari-hari juga dinilai normal, mulai dari bersekolah hingga berinteraksi dengan teman-temannya di lingkungan sekitar.
Pihak kepolisian masih mendalami apakah korban dibunuh di lokasi penemuan atau dibawa ke tempat tersebut setelah tewas.
Sejumlah langkah penyelidikan lanjutan terus dilakukan, termasuk pengumpulan keterangan saksi dan penelusuran rekaman kamera pengawas di sekitar wilayah tersebut.
Sementara itu, jenazah korban telah menjalani proses autopsi. Namun, hasil resmi penyebab kematian belum dapat dipastikan karena kondisi jasad yang telah mengalami banyak kerusakan jaringan. Pemeriksaan lanjutan melalui tes DNA dan patologi anatomi masih diperlukan.
Meski demikian, dari pemeriksaan awal ditemukan adanya robekan kecil dan lurus pada pakaian korban yang mengindikasikan kemungkinan adanya kekerasan menggunakan senjata tajam.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Tulang Bawang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.