Bangkalan, tvOnenews.com - Isak tangis pecah saat enam jenazah Santri yang tewas di lokasi galian di Desa Jedih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Jawa Timur, dijemput keluarga pada Kamis (20/11/2025) malam.
Suasana duka mendalam terlihat ketika para orang tua tiba di Puskesmas Jedih untuk membawa pulang jenazah anak-anak mereka ke rumah duka.
Enam ambulans telah disiapkan untuk mengantar jenazah para korban. Masing-masing jenazah dibawa oleh keluarga dengan tangis histeris mengiringi proses pemulangan.
Para korban merupakan santri berusia 8 hingga 16 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga kelas awal sekolah menengah.
Mereka diketahui tenggelam di kubangan air bekas galian C di kawasan tersebut.
Petugas medis Puskesmas Jedih menyampaikan bahwa para korban tiba menjelang waktu salat magrib dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda kematian akibat tenggelam, seperti pupil mata membesar serta perubahan warna pada kuku dan beberapa bagian kulit.
Setelah proses identifikasi, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan korban.
Hingga kini, pihak terkait masih mendalami penyebab kejadian tragis yang menewaskan keenam santri tersebut.