Jakarta, tvOnenews.com – Polda Metro Jaya mengumumkan hasil tes DNA terkait dua Kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Kedua kerangka tersebut dipastikan sebagai dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang saat peristiwa aksi dan kerusuhan beberapa waktu lalu.
Dalam konferensi pers, tim forensik menjelaskan bahwa kantong jenazah bernomor 0080 diidentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo.
Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan tulang tengkorak, panggul, hingga tes DNA dan kecocokan gigi (odontologi forensik). Hasilnya cocok dengan data pembanding antemortem milik keluarga.
Sementara itu, kantong jenazah nomor 0081 teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan. Identifikasi diperkuat melalui kecocokan DNA dengan orang tua korban.
Pada kerangka tersebut juga ditemukan barang pribadi seperti kalung dan ikat pinggang.
Komnas HAM menyatakan akan memasukkan hasil identifikasi tersebut ke dalam laporan akhir yang akan dirilis pada akhir tahun nanti.
Komnas HAM juga mengapresiasi keterbukaan dan proses kerja sama antara kepolisian, Kompolnas, dan sejumlah lembaga masyarakat sipil dalam proses pencarian orang hilang ini.
Sementara itu, Kompolnas menilai proses identifikasi berjalan sesuai prosedur dengan koordinasi yang intens antara berbagai pihak, termasuk pelacakan informasi digital hingga pengambilan sampel DNA.
Rumah Sakit Polri juga telah menyiapkan dua peti jenazah. Setelah salat Jumat, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan proses pemakaman akan difasilitasi oleh kepolisian.