ADVERTISEMENT

Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tiga Warga di Banjar Terluka Akibat Disengat Tawon Vespa | tvOne

Sabtu, 13 Februari 2021 - 09:20 WIB

Banjar, Jawa Barat – Tiga warga Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, terluka akibat disengat tawon vespa. Koloni serangga itu bersarang di atap rumah salah satu penduduk.

Keberadaan tawon vespa di wilayah ini memang telah meresahkan masyarakat setempat. Apalagi ada tiga penduduk yang disengat dan salah satunya bahkan masih dirawat di rumah sakit. Karena dianggap membahayakan keselamatan, warga memutuskan untuk melapoor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar untuk membantu mengevakuasi sarang serangga tersebut.

Petugas pun langsung datang, Jumat malam, 12 Februari 2021. Dengan menggunakan pakaian khusus mereka naik ke atap rumah warga. Petugas mengasapi untuk melemahkan tawon vespa.

Setelah berjibaku selama beberapa waktu, mereka berhasil memindahkan sarang tawon dari atap rumah.

Petugas kemudian memusnahkan sarang tersebut dengan cara membakar.

Petugas BPBD mengimbau warga segera membersihkan sarang tawon saat ukurannya kecil, jangan menunggu koloninya bertambah banyak.

Mengenal Tawon Vespa

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Biologi menyebutkan tawon vespa atau tawon ndas (Vespa affinis) adalah serangga yang cenderung agresif dan berbahaya. Ukurannya kecil—sedang (27—30mm), sarangnya berukuran >60 sentimeter dan berada di tempat tinggi dan rendah.

Secara ekologis, tawon ini merupakan predator larva lepidoptera dan coleoptera .

Peneliti tawon Pusat Penelitian Biologi, Hari Nugroho menjelaskan kemungkinan penyebab outbreak populasi tawon di daerah pemukiman disebabkan hilangnya habitat alami tawon imbas pengalihan tata guna lahan, berkurangnya musuh alami atau predator tawon, perubahan iklim global dan faktor sumber makanan.

“Tawon agresif di siang hari, hal ini dikarenakan suhu yang hangat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh tawon. Berbeda dengan kondisi dingin dan gelap mereka cenderung pasif”, ungkap Hari.

Dirinya mengungkapkan, sengatan hanya dilakukan tawon betina dan berfungsi utama sebagai alat berburu mangsa sekaligus alat pertahanan diri terakhir terhadap gangguan atau ancaman. ”Pada saat tawon menyengat, akan diikuti dengan dikeluarkannya zat kimia feromon yang berfungsi sebagai alarm bagi kawanannya bahwa ada ancaman terhadap koloni. Alarm ini akan mengundang tawon-tawon lain dalam satu koloni untuk ikut menyengat,” kata Hari.

Sih Kahono dari Pusat Penelitian Biologi juga menambahkan tawon bisa menyengat beberapa kali, berbeda dengan lebah madu yang hanya menyengat satu kali.

"Biasanya satu individu yang menyengat pertama mengeluarkan feromon berbahaya yang disebut attack pheromone dengan maksud untuk mengundang individu-individu lain dari satu koloni untuk ikut menyengat bersama sama", ujar Kahono.

Penanganan sengatan
Upaya penanganan dan pengendalian tawon perlu dilakukan secara tuntas hingga akar permasalahan. Pembasmian tawon cukup dilakukan hanya di lokasi yang membahayakan keselamatan manusia, sehingga tidak menimbulkan permasalahan ekologi. Upaya pemindahan sarang dapat rutin dilakukan, termasuk membuat sarang palsu untuk menekan munculnya sarang baru, membuat perangkap tawon di lokasi dengan populasi tinggi, dan membersihkan hingga tuntas sarang lama yang sudah kosong.

“Di samping itu penanganan secara local wisdom juga dapat menjadi solusi alternatif, namun tetap harus mengedepankan keselamatan dan sesuai prosedur”, imbuh Kahono. 

Selain itu, hal praktis yang perlu diperhatikan masyarakat disaat menghadapi tawon adalah hindari memindahkan sarang yang berukuran besar tanpa pemantauan dari pihak yang berwenang.

“Selama masa outbreak tawon, lakukan pemeriksaan rumah dan lingkungan secara berkala dan jika terkena sengatan tawon dalam jumlah banyak segera hubungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat,” tutup Hari. (act)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Proses Identifikasi sedang Dilakukan pada Korban Ledakan Amunisi di Garut
14:00

Proses Identifikasi sedang Dilakukan pada Korban Ledakan Amunisi di Garut

Tragedi yang menewaskan belasan korban jiwa ini tentu mengejutkan banyak pihak karena terjadi saat proses pemusnahan diklaim telah dilakukan sesuai prosedur.
Kronologi Sementara Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Yang Tewaskan 11 Orang
21:38

Kronologi Sementara Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Yang Tewaskan 11 Orang

Pemusnahan amunisi tak layak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) menelan belasan korban jiwa. 
[BREAKING NEWS]Ledakan Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa, 11 Orang Tewas
19:24

[BREAKING NEWS]Ledakan Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa, 11 Orang Tewas

Pemusnahan amunisi tak layak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) menelan belasan korban jiwa. 
Menag Hadiri Perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama Jakbar
01:59

Menag Hadiri Perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama Jakbar

Menteri Agama Nasaruddin Umar mendatangi Wihara Ekayana Arama (Indonesia Buddhist Centre), Jakarta Barat, pada perayaan Hari Waisak 2569 BE.
Menilik Kekayaan Koleksi Museum Wayang
03:21

Menilik Kekayaan Koleksi Museum Wayang

Seni wayang adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia di Jakarta. Museum Wayang menjadi tempat pelestarian berbagai jenis wayang di berbagai daerah dan negara. 
Operasi Pemberantasan Preman Dimulai
02:38

Operasi Pemberantasan Preman Dimulai

Irjen Pol Karyoto menginstruksikan jajarannya untuk cepat bertindak memberantas aksi premanisme baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok termasuk organisasi masyarakat atau ormas. 
Perayaan Waisak 2025
04:41

Perayaan Waisak 2025

Umat Buddha di seluruh Indonesia dan dunia akan memperingati Hari Raya Waisak 2025, pada Senin (12/5/2025) hari ini.
Tega! Hanya Karena Menangis, Ayah Aniaya Bayi Dua Bulan
01:56

Tega! Hanya Karena Menangis, Ayah Aniaya Bayi Dua Bulan

Seorang ayah di Mataram tega menganiaya bayi kandungnya yang masih berusia 2 bulan hingga babak belur, hanya gara-gara sang bayi malang tersebut rewel. 
Puting Beliung Terjang Kalideres, Puluhan Atap Rumah Warga Rusak
01:31

Puting Beliung Terjang Kalideres, Puluhan Atap Rumah Warga Rusak

Angin puting beliung menerjang wilayah Kalideres, Jakarta Barat saat hujan deras turun Minggu sore kemarin.
Kasus Meme Prabowo-Jokowi, Penahanan Tersangka Ditangguhkan
28:13

Kasus Meme Prabowo-Jokowi, Penahanan Tersangka Ditangguhkan

SSS telah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Mabes Polri Buntut meme AI Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo. 
Siap Berangkat Ke Kamboja, Dua Pemuda Dicekal Polisi
01:05

Siap Berangkat Ke Kamboja, Dua Pemuda Dicekal Polisi

Kepolisian Polsek Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado berhasil menggagalkan dua orang warga Sulawesi Utara yang akan berangkat ke Kamboja. 
Detik-detik Kapal Wisatawan Tenggelam, 7 Orang Meninggal
03:57

Detik-detik Kapal Wisatawan Tenggelam, 7 Orang Meninggal

Sebuah kapal yang mengangkut puluhan wisatawan dari Pulau Tikus Bengkulu terbalik dan karam di perairan Pantai Malabero, Bengkulu. 
Viral 6 Pemuda di Pangkep Aniaya Bocah 6 Tahun
06:50

Viral 6 Pemuda di Pangkep Aniaya Bocah 6 Tahun

Enam pemuda di Pangkep, Sulawesi Selatan tega melakukan perundungan terhadap seorang bocah berusia 6 tahun. 
Pemprov DKI Jakarta Akan Bereskan Aksi Premanisme
00:33

Pemprov DKI Jakarta Akan Bereskan Aksi Premanisme

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan pembenahan atas aksi premanisme di wilayahnya.
Kemenlu Pantau Kondisi WNI di Tengah Konflik India Pakistan
02:09

Kemenlu Pantau Kondisi WNI di Tengah Konflik India Pakistan

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu mengaku siap mengevakuasi para WNI yang tinggal di tengah konflik India-Pakistan.
KWI Sambut Sukacita Paus Leo XIV
01:24

KWI Sambut Sukacita Paus Leo XIV

Usai conclave dan ditetapkannya Paus Leo XIV tentunya menjadi suka cita besar bagi umat Katolik seluruh dunia, terutama di Tanah Air. 
Kebakaran Restoran 3 Lantai di Jakarta Selatan, 13 Unit Damkar Dikerahkan
03:26

Kebakaran Restoran 3 Lantai di Jakarta Selatan, 13 Unit Damkar Dikerahkan

Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dari suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang melalap restoran yang belum beroperasi tersebut. 
Dugaan Keracunan Makan Bergizi Gratis, Ini Kata BGN
04:57

Dugaan Keracunan Makan Bergizi Gratis, Ini Kata BGN

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat bersama dengan Badan Gizi Nasional akan terus mengawal dan melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan makanan yang dialami oleh ratusan siswa di sejumlah sekolah di Kota Bogor. 
Biadab, Ayah di Mataram Aniaya anaknya Usia 2 Bulan Gegara Nangis
01:58

Biadab, Ayah di Mataram Aniaya anaknya Usia 2 Bulan Gegara Nangis

Seorang ayah di Mataram tega menganiaya bayi kandungnya yang masih berusia 2 bulan hingga babak belur hanya gara-gara bayi malang tersebut rewel. 

Jangan Lewatkan

Denny Darko Sudah Pernah Baca Nasib Timnas Indonesia, Bilang Kalau Mau Lolos Piala Dunia 2026 Harus...

Denny Darko Sudah Pernah Baca Nasib Timnas Indonesia, Bilang Kalau Mau Lolos Piala Dunia 2026 Harus...

Omongan ahli tarot, Denny Darko soal nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, katanya...
Viral Video Presiden Prancis Macron Sembunyikan Kokain Saat Kunjungan ke Ukraina, Benarkah?

Viral Video Presiden Prancis Macron Sembunyikan Kokain Saat Kunjungan ke Ukraina, Benarkah?

Dugaan kepemilikan kokain ketika kunjungan ke Ukraina mendadak viral di media sosial menyeret Presiden Prancis Emmanuel Macron.  
Tak Disangka, Gagasan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Dapat Dukungan dari Natalius Pigai, Menteri HAM Puji Gubernur Jabar

Tak Disangka, Gagasan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Dapat Dukungan dari Natalius Pigai, Menteri HAM Puji Gubernur Jabar

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai turut mendukung langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan mengirim siswa yang sering berbuat onar dan tawuran ke barak militer untuk dibina karakter, mental, dan disiplinnya.
Top 3 Berita Bola: Ramalan Nasib Timnas Indonesia, Rizky Ridho Digruduk Bobotoh, hingga Omongan Pelatih Bahrain

Top 3 Berita Bola: Ramalan Nasib Timnas Indonesia, Rizky Ridho Digruduk Bobotoh, hingga Omongan Pelatih Bahrain

Simak rangkaian top 3 berita bola terpopuler sepanjang Senin, 12 Mei 2025 di tvOnenews.com.
Penilaian IPW soal TNI Jaga Kejaksaan: Melanggar Konstitusi UUD 1945!

Penilaian IPW soal TNI Jaga Kejaksaan: Melanggar Konstitusi UUD 1945!

IPW menilai langkah TNI menjaga Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri melanggar konstitusi, seharusnya urusan keamanan adalah wilayah kerja Polri, bukan tentara
Ledakan Amunisi Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Desak TNI Jelaskan Penyabnya Secara Gamblang

Ledakan Amunisi Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Desak TNI Jelaskan Penyabnya Secara Gamblang

Ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang, jadi pusat perhatian publik, bahkan anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Polemik Preman Berkedok Ormas, Garda Satu Dukung Polri Lakukan Penindakan Cermat Terukur

Polemik Preman Berkedok Ormas, Garda Satu Dukung Polri Lakukan Penindakan Cermat Terukur

Ketua Umum (Ketum) Garda Satu Abdul Rohim menyoroti kegaduhan soal preman berkedok organisasi masyarakat (Ormas).
Saat Nelayan Terancam PSN Rempang, Para Pensiunan TNI Ternyata Juga Punya Ultimatum Serupa: Menindas Masyarakat

Saat Nelayan Terancam PSN Rempang, Para Pensiunan TNI Ternyata Juga Punya Ultimatum Serupa: Menindas Masyarakat

Keluhan masyarakat nelayan Pulau Rempang soal PSN Rempang Eco City ternyata juga menjadi poin sorotan yang menjadi tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Menguak Tabir Tewasnya Kolonel Antonius di Peristiwa Ledakan Garut

Menguak Tabir Tewasnya Kolonel Antonius di Peristiwa Ledakan Garut

Insiden ledakan di Garut menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya, terdapat belasan korban dari insiden tersebut. Salah satunya, Kolonel Cpl Antonuis Hermawan
Verrell Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Barak Meliter, Bupati Purwakarta Pasang Badan: Daripada Berwacana

Verrell Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Barak Meliter, Bupati Purwakarta Pasang Badan: Daripada Berwacana

Anggota DPR, Verrel Bramasta mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang memasukkan anak nakal ke barak militer.
ADVERTISEMENT