Sidoarjo, tvOnenews.com - Tim sar gabungan masih terus melakukan evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Hingga Selasa (30/9/2025) petang, Basarnas Surabaya menyebut sekitar 38 santri diduga masih terjebak di balik reruntuhan, meski jumlah tersebut belum bisa dipastikan karena sebagian santri kemungkinan sudah pulang ke rumah masing-masing.
Insiden ambruknya bangunan terjadi pada Senin (30/9/2025) sore saat ratusan santri tengah menjalankan ibadah salat asar.
Tiga orang telah dipastikan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.
Kepala Basarnas Surabaya menyebut proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat kondisi bangunan masih rawan retakan susulan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta relawan bekerja tanpa henti dengan melibatkan lebih dari 1.400 personel.
Hingga hari ketiga pencarian, tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi tujuh santri yang dilaporkan responsif dari balik reruntuhan, termasuk dua korban bernama Yusuf (16) dan Haikal.
Keduanya sempat memberikan jawaban lemah ketika dipanggil petugas. Namun akses ke lokasi mereka terhambat oleh struktur bangunan yang runtuh secara berlapis (pancake collapse), sehingga membutuhkan teknik penggalian dari dasar serta penyanggaan struktur menggunakan dongkrak manual.
Sejumlah kendala teknis dihadapi tim penyelamat, mulai dari akses lubang evakuasi yang sangat sempit, risiko runtuhan susulan, hingga paparan debu asbes pecah yang berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa anggota tim bahkan harus masuk merayap melalui celah sempit untuk mendekati korban.
Di lokasi, ratusan orang tua santri masih menunggu dengan cemas kabar anak-anak mereka.
Aroma jenazah yang mulai tercium sejak Selasa pagi membuat suasana kian haru.
Meski begitu, tim penyelamat masih memprioritaskan penyelamatan korban yang diyakini masih hidup di bawah reruntuhan.
Upaya evakuasi dipastikan akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.