ADVERTISEMENT
Jakarta, tvOnenews.com - Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025) memicu tsunami setinggi hingga 4 meter.
Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, sementara otoritas setempat mengeluarkan peringatan evakuasi di berbagai wilayah pesisir.
Badan Geologi Amerika Serikat atau USGS mencatat pusat gempa berada sekitar 126 km di tenggara Petropavlovsk-Kamchatskiy, kota pesisir berpenduduk 165.000 jiwa.
Gempa terjadi pada kedalaman 19,3 km dan semula dilaporkan bermagnitudo 8,0 sebelum direvisi menjadi 8,8.
Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov menyatakan bahwa gempa kali ini merupakan salah satu yang paling serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir.
Dalam video yang diunggah melalui Telegram, ia mengingatkan warga untuk tetap tenang dan tidak panik mengingat wilayah Kamchatka memang berada di zona seismik aktif dan rentan terhadap gempa.
Sejumlah video warga yang beredar di media sosial menunjukkan momen saat gempa mengguncang.
Penduduk terlihat bergegas keluar dari gedung-gedung dan menuju kendaraan mereka.
Tak lama kemudian, gelombang tsunami menghantam kota pesisir Severo Kurrik, menyeret puing-puing dan bangunan hingga ke daratan.
Garis pantai kota itu dilaporkan sempat terendam sepenuhnya oleh air laut.
Reuters memverifikasi rekaman tersebut dengan mencocokkan bentuk bangunan dan kontur wilayah dengan citra satelit.
Waktu kejadian juga telah dikonfirmasi berdasarkan laporan media lokal dan pernyataan resmi pemerintah.
Guncangan besar ini turut memicu peringatan evakuasi di sejumlah kawasan lain di sekitar Samudra Pasifik.
Sejumlah warga di wilayah terpencil Rusia mengalami luka-luka ringan.
Pemerintah Jepang yang sebelumnya dilanda bencana tsunami besar pada 2011 juga menginstruksikan evakuasi di sepanjang pesisir timur sebagai langkah antisipasi. (awy)