Jakarta, tvOnenews.com - Virus nipah tengah mewabah kembali di negara bagian Kerala, India dalam beberapa waktu terakhir hingga menewaskan dua orang.
Menurut WHO, Indonesia termasuk negara yang berisiko terinfeksi virus Nipah. Adapun virus Nipah dinilai bisa menjadi satu dari tiga penyebab pandemi berikutnya.
Virus Nipah dinamai berdasarkan nama desa di Malaysia dimana menjadi tempat virus tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1999.
Terkait hal tersebut, Siti Nadia Tarmizi selaku Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Kemenkes menjelaskan bahwa level virus tersebut belum sama dengan Covid-19, namun tetap harus menjadi perhatian dan terus waspada lantaran akan menimbulkan kematian.
Adapun penyebab virus tersebut ditimbulkan dari kontak langsung dengan orang yang menderita virus Nipah atau mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang terpapar virus Nipah.
Hal ini bisa tertular melalui makan daging mentah dari hewan yang terpapar, terkena air seni hewan tersebut, atau mengenai darah hewan dengan virus Nipah.
Jika sudah tertular dengan sejumlah faktor diatas, gejala-gejala penularan pun mulai muncul seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, sakit tenggorokan bahkan ISPA.
Dimana yang nantinya akan secara cepat menyebar dan menyerang organ tubuh dan terjadi penurunan kesadaran dan infeksi otak.
Semnetara itu, Pemerintah Indonesia disebut sudah meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pemeriksaan kesehatan serta memperkuat pengawasan kedatangan dari luar negeri. Berikut selengkapnya. (ayu)